SOLOPOS.COM - Jessica Wongso di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1/2016). Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum memeriksa Jessica terkait kematian Wayan Mirna Salihin yang meninggal dunia karena sianida dalam es kopi Vietnam yang diminumnya di Olivier Cafe Grand Indonesia. (JIBI/Solopos/Antara/dok)
Es kopi berujung maut segera disidangkan. Dua versi fakta pembunuhan Mirna segera diadu.
Solopos.com, JAKARTA — Berkas kasus Jessica Kumala Wongso akhirnya dinyatakan P21 atau lengkap setelah sempat bolak-balik dari Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Tinggi (Kejakti) DKI Jakarta. Di pengadilan, akan dibuktikan apakah Jessica benar-benar sebagai pelaku pembunuhan Wayan Mirna Salihin atau tidak.
Pasalnya, kubu Jessica dan penyidik Polda Metro Jaya atau ayah Mirna menyampaikan hal-hal yang berbeda. Berikut sebagian fakta versi masing-masing pihak:
1. Jessica Datang Duluan ke Olivier Cafe
Jessica datang lebih awal dari Mirna dan Hani di Olivier Cafe dan memesan minuman. Setelah membeli suvenir di lantai atas mal tersebut, Jessica memesan es kopi Vietnamens untuk Mirna dan Fashioned Fazerac untuk Hani.
1. Jessica Datang Duluan ke Olivier Cafe
Jessica datang lebih awal dari Mirna dan Hani di Olivier Cafe dan memesan minuman. Setelah membeli suvenir di lantai atas mal tersebut, Jessica memesan es kopi Vietnamens untuk Mirna dan Fashioned Fazerac untuk Hani.
Versi Jessica:
Dia datang lebih awal karena ingin menghindari keributan di jalan. “Apalagi di rumah juga cuma ada saya dan papa,” ujarnya dalam sebuah wawancara di rumahnya yang ditayangkan Metro TV, Rabu (20/1/2016). Itu adalah kedatangannya kali pertama di Olivier Cafe
Versi ayah Mirna:
Menurut Dermawan, sebelum hari nahas itu, Jessica sudah pernah datang ke Olivier Cafe pada 2 Januari 2016. Dermawan menduga Jessica melakukannya untuk observasi. Hal itu dia ketahui setelah menemui karyawan kafe yang membuat kopi untuk Mirna. “Jadi ini Jessica datang tanggal 2 [Januari] Pak, dia sudah observasi. 27 Desember 2015 dia datang ke Indonesia, saya lagi kembangkan, dia punya [maksud apa] mendatangi itu kafe. Nanti di pengadilan kita bicara.”
2. Paperbag
Sebelum Mirna dan Hani datang, Jessica meletakkan dua paperbag berisi suvenir–yang disebutnya untuk Mirna–tersebut di samping gelas kopi. Aktivitas pertemuan ketiganya sempat terekam CCTV, namun tak jelas apa yang terjadi karena tertutup paperbag itu.
3. Siapa mencicipi kopi Mirna?
Versi Jessica:
Hani, teman Wayan Mirna Salihin, juga ikut mencicipi kopi maut itu.
Versi Polda Metro Jaya:
Hani mencici setetes lalu dilepeh (dikeluarkan lagi) dan merasakan keanehan rasanya.
4. Bayar di Awal
Jessica diketahui membayar ketiga minuman untuk dirinya, Mirna dan Hani, di awal. Banyak yang menilai hal ini janggal karena biasanya pelanggan bayar bill setelah selesai menyantap hidangan.
Versi Jessica
“Kenapa saya pesan kopi itu, karena saya tahunya di grup WA, Mirna memang sukanya kopi itu. Saya pernah tawarin itu, saat sebelum di Grand Indonesia, kita pernah makan malam, dia minum kopi. [saat itu] Mirna yang bayarin, dia selalu bilang ‘saya yang bayarin, saya yang bayarin’. Jadi saya pikir, saya yakin kalau saya bilang mau bayarin, dia enggak mau,” kata Jessica, Rabu.
“Makanya saya pesan duluan, saya bayarin dulu. Apalagi cocktailnya kan lagi promo, beli satu gratis satu,” lanjutnya.
Hal itulah yang dijadikan Jessica sebagai alasan untuk membayar minuman tersebut di awal. “Makanya saya pesen duluan, bayarin dulu. Kalau makan saya enggak tahu [Mirna maunya] makan apa. Makanan itu datang 15 menit setelah minumannya datang,” sambungnya.
5. Jessica Tak Ikut Cicipi Kopi Mirna
Versi Jessica:
Dia mengaku sempat mencium aroma kopi yang disebutnya wangi asam. “Waktu chefnya itu merebus kopinya, kan naik turun itu, dia bilang ini kopinya strong banget. Sewaktu kopi dihidangkan, saya cium wanginya wangi pahit, dan ada wangi asam gitu. Saya khawatir kalau saya minum saya kena asam lambung,” kata Jessica.
Versi ayah Mirna:
Jessica minum dua gelas cocktail yang dipesan di Olivier Cafe. “Lho, katanya sakit mag, kok minum alkohol?” kata Dermawan Salihin dalam wawancara dengan TV One di Jakarta, Senin (1/2/2016).
6. Motivasi Jessica Temui Wayan Mirna
Versi Jessica:
Jessica dan pengacaranya selalu membantah ada hubungan istimewa antara Jessica dengan Mirna atau suaminya. Jessica selalu menyatakan mereka adalah teman kuliah di Billy Blue College, Sydney. Jessica mengaku hanya ingin bertemu dengan Mirna dan teman-temannya untuk bereuni.
Versi ayah Mirna:
Jessica bisa muncul tiba-tiba di Indonesia, yang dia cari hanya satu nama, yaitu Mirna. Dermawan pernah mengutip salah satu kalimat Jessica dalam percakapan di Whatsapp tersebut. “Ada di Whatsapp dulu, ‘Mir mau dong, gua dicium ama lu, udah lama ini,” katanya menirukan isi kalimat itu dalam Indonesia Lawyer Club (ILC) TV One, Selasa (2/2/2016) malam.
(Bersambung)