Jogja
Rabu, 25 Mei 2016 - 12:39 WIB

SENTRA USAHA KECIL : Joglo Kembar Monjali Libatkan 178 UKM

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beberapa Usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM) mengikuti pameran yang digelar oleh BPD DIY di The Sahid Rich Jogja Hotel, Kamis (21/1/2016). (Bernadheta Dian Saraswati)

Sentra usaha kecil, Joglo Kembar Monjali diresmikan

Harianjogja.com, SLEMAN- Sentra usaha kecil menengah (UKM) terus didirikan di Sleman. Kali ini, Joglo Kembar Monjali yang berada di sisi Timur area wisata Monumen Jogja Kembali (Monjali), Ngaglik, diresmikan, Selasa (24/5/2016).

Advertisement

Menurut Kepala Dinas Pasar (Dinsar) Sleman Tri Endah Yitnani, pembangunan galeri tersebut merupakan program revitalisasi Pasar Monjali yang awalnya pasar tradisional.

Usai direvitalisasi, pasar tersebut saat ini dimanfaatkan sebagai sentra UKM Sleman yang dikelola secara modern dan profesional melalui Usaha Masyarakat Kecil Menengah Development Center (UMKM DC).

Advertisement

Usai direvitalisasi, pasar tersebut saat ini dimanfaatkan sebagai sentra UKM Sleman yang dikelola secara modern dan profesional melalui Usaha Masyarakat Kecil Menengah Development Center (UMKM DC).

Endah mengatakan, operasionalnya Galeri Joglo Kembar Monjali tersebut melibatkan 178 UKM binaan baik UKM kerajinan maupun kuliner.

Pelibatan kedua sektor UKM tersebut, katanya, karena pangsa pasar terhadap kuliner dan kerajinan di DIY sangat tinggi.

Advertisement

Dia mengatakan, revitalisasi pasar yang dilakukan selama ini dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama merupakan pasar besar yang potensial. Umumnya diupayakan dan dikelola oleh BUMD.

Kelompok kedua, pasar yang sedang dipertahankan dan dikembangkan agar mampu bersaing dengan toko modern. Sedangkan kelompok ketiga adalah pasar kecil yang direvitalisasi atau dialihfungsikan, dikerjasamakan, atau bahkan dihapus.

Pasar Monjali tersebut, ujarnya, termasuk kelompok ketiga. Sebuah pasar kecil yang dialihfungsikan dan dikerjasamakan dengan UMKM DC. Dalam pembangunannya juga melibatkan BUMN PT. Perusahaan Gas Neggara (Persero) melalui kegiatan corporate social responsibilitynya (CSR).

Advertisement

“Pasar ini dipoles dan direvitalisasi agar dapat membantu serta mengangkat potensi UKM disekitar DIY khususnya di Sleman,” jelas Endah.

Direktur PT. PGN Denny Praditya mengungkapkan, PT. PGN sebagai salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan gas bumi berkomitmen untuk menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada masyarakat.

Keberadaan Joglo Kembar, katanya, sebagai salah satu wujud komitmen dalam program kemitraan dan bina lingkungan. “Kami berpartisipasi untuk memberdayakan masyarakat dan memberikan stimulan untuk mengembangkan kewirausahaan,” ungkap Denny.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif