SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Laga uji coba Persis Solo akan melawan PS TNI AD.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo langsung mengalihkan fokus untuk memetik poin penuh jelang laga kontra PSCS Cilacap dalam lanjutan babak penyisihan Grup III ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B, di Stadion Manahan, Minggu (29/5/2016) sore. Demi meraih hasil terbaik, Laskar Sambernyawa, julukan Persis, menjajal skema baru yang akan dipakai dalam partai uji coba lawan PS TNI AD, di Manahan, Rabu (25/5/2016) sore.
Salah satunya adalah mengasah formasi dua striker yang sempat dipakai saat melawan Persika Karawang, di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Minggu (22/5/2016) lalu. Meski laga tersebut berakhir dengan kekalahan, 0-2, tapi skema yang diterapkan di babak kedua sebenarnya berjalan cukup baik, yakni menduetkan Yanuar Ruspuspito dengan Andri Aryanto. Tercatat beberapa peluang apik mereka ciptakan, hanya finishing yang belum berhasil.
“Kami akan menjajal skema anyar. Dari uji coba nanti bisa terlihat mana yang bagus dan tidak,” papar pelatih Persis Solo, Widyantoro, kepada wartawan, selepas latihan rutin di Stadion Sriwedari, Selasa (24/5/2016) pagi.
Sebelumnya, pelatih yang akrab disapa Wiwid ini lebih sering menerapkan penyerang tunggal dengan menurunkan Yanuar bergantian dengan Giannini Lestaluhu dalam tiga partai di ISC B yang sudah berjalan. Hanya, tiga kali dicoba di babak pertama, cara ini tak efektif.
Saat menjamu PSCG Ciamis, 30 April 2016 lalu, Yanuar jadi starter dengan berdiri paling depan. Sedangkan ketika melawat ke Persibangga Purbalingga, giliran Giannini yang menjadi ujung tombak. Terakhir saat bertandang ke Persika Karawang, Yanuar kembali masuk starting eleven sebagai striker tunggal.
Jika sebelumnya pola 4-2-3-1 dipakai, bisa jadi formasi tersebut berubah menjadi 4-4-2. Dengan mencoba strategi dua striker, praktis akan terjadi perubahan di lini tengah. Di tengah, peran ganda diusung bek Tri Rahmad yang diposisikan sebagai gelandang bertahan. Ia bisa bertukar dengan Catur Pamungkas. Bisa jadi Taji Prasethio akan dimaksimalkan sebagai bek kanan.
Selama ini di barisan bek, nama-nama seperti Akbar Riansyah (kanan), Rohmat Sabani, Yudi Khoerudin, dan Risman Maidullah (kiri), yang jadi andalan. Mereka bahu-membahu dengan tipikal gelandang serang seperti Bayu Andra, Bayu Nugroho, Dedi Cahyono, Andrid Wibawa, Agung Budi, atau Tinton Suharto.
“Kami coba yang terbaik dan efektif. Apa-apa yang menjadi evaluasi di laga terakhir kami perbaiki. Lini tengah masih saya otak-atik agar dapat komposisi yang pas,” jelasnya.