SOLOPOS.COM - Ilustrasi unta (6abc.com)
Kisah tragis menimpa seorang pria asal India yang tewas digigit unta.
Solopos.com, SOLO – Seorang pria India bernama Urjaram Meghwal, 75, tewas mengenaskan setelah diterkam seekor unta yang mengamuk, Sabtu (21/5/2016). Unta tersebut diketahui mengamuk lantaran kepanasaran lantaran diikat seharian di bawah terik matahari.
“Unta berkeliaran sejak Sabtu pagi dengan kaki diikat. Jadi Urjaram Meghwal pergi untuk mengambil unta tersebut. Tapi, ketika ia lama tak kembali akhirnya kami pergi mencarinya,” kata sepupu pria tersebut, Pala Ram Meghwal, 55.
“Kami menemukan unta tersebut telah membunuhnya. Unta itu menyerang wajah [kepala] dan juga lengannya. Unta itu sudah menyerang dua orang dua kali sebelumnya,” kata Thala Ram, salah seorang warga sekitar.
Vikas Kumar dari kepolisian setempat mengatakan belum pernah mendapat laporan sejenis sebelumnya. “Kami tidak pernah mendengar kasus tersebut. Terakhir saya mendapat laporan kekerasan hewan peliharaan sekitar 30 tahun lalu di Churu,” katanya sebagaimana dilansir Indian Express, Selasa (24/5/2016).
Prof A K Gehlot, Wakil Rektor Kedokteran Hewan dan Ilmu Hewan Universitas Rajasthan, mengatakan bahwa, “unta paling mahir menyesuaikan cuaca. Namun, setelah terlalu lama panas terpapar panas dengan pincang di kaki-kakinya, unta mungkin sudah kesal. Ini mungkin didorongnya untuk bertidak agresif. Atau, hewan ini mungkin telah menderita rabies.”
Sementara itu, kerabat Urjaram mengatakan mereka tidak bisa membunuh hewan lantaran Pemerintah Rajasthan telah melarang penyembelihan unta di negara bagian itu pada Maret tahun lalu.
“Unta membunuh Urjaram, yang memiliki tiga putra, empat putri, dan juga beberapa cucu. Kami ingin membunuhnya tapi kami tidak bisa. Jadi kami akan menjualnya, “kata Pala Ram.