Sport
Rabu, 25 Mei 2016 - 17:36 WIB

KARIER PELATIH : Cantona Pilih MU Ditangani Guardiola Ketimbang Mourinho

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Eric Cantona (Espnfc)

Karier pelatih Jose Mourinho yang diisukan bakal menangani Manchester United.

Solopos.com, MANCHESTER – Jose Mourinho santer diberitakan bakal menjadi pelatih baru Manchester United. Mourinho akan menggantikan Louis van Gaal yang didepak, Senin (23/5/2016) kemarin.

Advertisement

Namun mantan kapten Manchester United, Eric Cantona, tak sepakat jika Mourinho yang menjadi pelatih MU. Dia lebih setuju MU ditangani oleh Joesp Guardiola, tapi pelatih yang kerap disebut Pep itu justru sudah berlabuh ke Manchester City. Cantona beralasan filosofi Mourinho tak cocok dengan Setan Merah.

Cantona sendiri memang menyukai Mourinho. Tapi dia berpendapat gaya bermain yang diterapkan Mourinho tidak sesuai dengan filosofi MU. Terkadang Mourinho lebih memilih bertahan total demi sebuah kemenangan.

“Saya suka Jose Mourinho. Tapi, untuk urusan sepak bola yang dimainkannya, dia bukan perwujudan dari Manchester United,” ujar Cantona seperti dilansir The Guardian, Rabu (25/5/2016).

Advertisement

“Saya suka kepribadiannya. Saya suka dengan hasrat yang dimilikinya untuk permainan ini, juga rasa humornya. Dia amat cerdas, menuntut 100% dari para pemainnya, dan tentu saja dia memenangi banyak gelar juara.”

“Tapi, saya pikir, gaya bermainnya bukanlah sesuatu yang akan dicintai oleh fans Manchester United, meskipun mereka menang. Dia bisa meraih kemenangan bersama Manchester United. Tapi, apakah mereka mengharapkan permainan seperti itu, meskipun mereka menang? Saya pikir, tidak,” lanjutnya.

Cantona justru lebih suka jika MU memilih Guardiola sebagai pelatih. Namun Guardiola lebih dulu bergabung dengan City jauh-jauh hari. Menurut Cantona, Guardiola adalah penerus Johan Cruyff yang mempu membuat sebuah revolusi dalam sepak bola.

Advertisement

“Seharusnya Guardiola yang ditunjuk. Dia adalah anak spiritual Johan Cruyff,” tutur Cantona sembari memuji Cruyff yang sudah membuat dua revolusi di dua klub berbeda yakni Ajax dan Barcelona.

“Saya bakal senang melihat Guardiola menangani Manchester United. Dia adalah satu-satunya yang bisa mengubah Manchester United. Dia kini memang berada di Manchester, tapi di sisi yang salah,” tutupnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif