SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja Wirawan Hario Yudo (tiga dari kiri) memberikan maskot Bung Slamat kepada Asisten Sekda Kota Jogja Bidang Perekonomian dan Pembangunan Aman Yuriadijaya di Terminal Giwangan, Rabu (25/5/2016). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)
Informasi lalu lintas di Jogja, Rabu (26/5/2016) diluncurkan Bung Slamat Budayakan Angkutan yang Berkeselamatan di Terminal Giwangan
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Perhubungan Kota Jogja meluncurkan gerakan keselamatan dalam berkendaraan dengan slogan Bung Slamat atau singkatan dari Budayakan Angkutan yang Berkeselamatan di Terminal Giwangan, Rabu (25/5/2016). Gerakan ini akan menjadi ikon angkutan umum di Kota Jogja.
“Gerakan Bung Slamat menjadi semangat bersama untuk melaksanakan tranportasi aman, nyaman, selamat semua kru angkutan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja, Wirawan Hario Yudo.
Wirawan mengatakan gerakan Bung Slamat diluncurkan berdasarkan kondisi kendaraan umum yang tidak lagi menjadi raja bagi masyarakat. Terbukti dengan banyaknya kepemilikan kendaraan pribadi. Karena itu, kata dia, perlu menumbuhkan kesadaran bersama menjadikan angkutan umum yang nyaman.
Kepala Bidang Angkutan Darat, Dinas Perhubungan DIY, Harry Agus Triono juga menyadari kualitas angkutan umum di DIY masih jauh dari harapan.
Pihaknya terus berupaya menjadikan angkutan umum yang lebih baik secara bertahap agar angkutan umum kembali menjadi primadona bagi masyarakat.
Salah satunya dengan memperbaiki sistem layanan kendaraan umum Transjogja. “Tahun depan daya jangkau Trans Jogja akan diperluas, tidak hanya di dalam ringroad. Armada juga akan ditambah menjadi 167 dari 74 yang ada sekarang,” kata Agus.