SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Solopos/Dok)
Daftar tunggu ibadah haji bagi warga Solo hingga 22 tahun.
Solopos.com, SOLO — Daftar tunggu ibadah haji di Solo kini mencapai 22 tahun. Bagi yang mendaftar 2016, diperkirakan berangkat pada 2038. Sementara, kuota jamaah haji belum bisa normal karena pemotongan kuota jamaah haji 20 persen masih berlaku.
Menurut Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Rosyid Ali Safitri, semakin lamanya daftar tunggu disebabkan semakin banyaknya pendaftar setiap tahunnya.
“Dari data yang kami miliki, rata-rata pendaftar haji dalam setahun sekitar 1.000 orang. Sedangkan pemberangkatan setiap tahunnya hanya 300 hingga 400 orang,” katanya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (24/5/2016).
Untuk itu, Kemenag mengimbau bagi masyarakat yang sudah beribadah haji agar tidak ikut lagi. Ia pun menyarankan mereka untuk mengikuti ibadah umrah.
“Kami berupaya mengurangi daftar tunggu haji dengan menyarankan bagi yang sudah berhaji agar mengikuti umrah saja. Upaya itu mulai 2015. Sedangkan ibadah haji didahulukan yang belum berhaji,” ujarnya.
Sementara, untuk haji tahun ini, total jamaah dari Solo ada 393 orang sebelum ditambah petugas dan pendamping. Tahun ini, ia juga mengusulkan sekitar 22 orang tambahan yang terdiri atas 12 orang lansia, empat orang yang sudah berhaji akan diusulkan sebagai pembimbing, dua orang jemaah yang terpisah, dan empat orang pendamping.
Menurutnya, tahun ini ada rencana pencabutan pembatasan kuota 20 persen, tetapi hal itu ditunda pemerintah pusat. Ia berharap tahun depan kuota haji bisa kembali normal atau sekitar 29.000 se Jawa Tengah agar daftar tunggunya semakin berkurang.
Sementara, aggota staf bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Solo, Sofian, menyebut jumlah kuota haji untuk Jawa Tengah mencapai 23.543 orang. Menurutnya semua sudah melakukan cek kesehatan sehingga tinggal suntik meningitis.
Jemaah haji Solo yang sudah melunasi pembayaran tahap pertama ada 185 orang. Pelunasan tahap pertama ditunggu hingga 10 Juni. Sedangkan pembayaran tahap kedua pada 20 Juni hingga 30 Juni untuk calon jamaah haji yang sudah berhaji, orang lanjut usia (lansia), dan calon jemaah haji yang terpisah.
“Sesuai jadwal, kloter pertama berangkat awal Agustus. Mereka yang berangkat tahun ini adalah yang mendaftar 2012,” katanya.