Otomotif
Selasa, 24 Mei 2016 - 19:24 WIB

TIPS OTOMOTIF : Sarung Tangan Nempel Setang, Amankah?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sarung tangan satamo. (Detik.com)

Tips otomotif kali ini membahas sarung tangan satamo.

Solopos.com, JAKARTA – Sarung tangan model baru yang pemakaiannya diikat pada setang sepeda motor atau yang populer disebut satamo kini tengah marak digunakan, terutama kalangan ibu-ibu.  Penggunaan sarung tangan itu masih menjadi perdebatan terkait keamanan.

Advertisement

Ada yang menganggap sarung tangan nempel stang aman nyaman. Tetapi ada pula yang menyebut sarung tangan tersebut berbahaya. Misty, salah satu produsen Satamo di Bekasi, Jawa Barat memberi jaminan bahwa sarung tangan buatannya aman digunakan sehari-hari. Meski tertutup, ukuran lubang yang diberikan cukup besar sehingga tidak menggangu reflek tangan maupun jari.

Terkait anggapan satamo kurang aman, menurutnya hal itu memang banyak diungkapkan oleh orang yang belum pernah mencoba. Tetapi jika sudah pernah menggunakan satamo, kekhawatiran itu akan hilang karena manfaatnya lebih terasa.

“Rem depan dan setang semuanya tertutup itu supaya tangan terlindung dari cuaca panas dan dingin. Tapi ini aman kok, karena ini tidak memengaruhi tarikan gas dan rem. Bentuknya longgar, sudah diukur sesuai ukuran tangan,” ungkap Misty sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Detik, Selasa (24/5/2016).

Advertisement

Tetapi tidak demikian menurut blogger otomotif Sijidewe dan I Gusti Budi Dharma dari Astra Honda Motor Mataram. Mereka kompak menyebut sarung tangan satamo membuat ruang gerak tangan menjadi terbatas.

Ketika terjadi kecelakaan, tangan tidak bisa refleks melepaskan setang. Terlebih pada wanita yang cenderung lebih mudah panik dan kaget, tangan justru akan refleks menggenggam setang lebih erat. Salah-salah, justru tuas gas tertarik dan laju motor menjadi tidak terkendali.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif