SOLOPOS.COM - Calon-calon pensiunan Anggota Korpri Angkatan ke 6 mendapatkan Pelatihan dan Pembekalan Sebelum Pensiun di Grand Quality Hotel, Senin (23/5/2016) malam. (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)
Pensiun produktif diajarkan pada calon pensiunan Korpri
Harianjogja.com, SLEMAN- Saat memasuki masa pensiun, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tidak perlu risau. Untuk mengisi aktivitas dan tetap bisa berkarya, selama masa pensiun mereka didorong untuk terjun ke dunia wirausaha.
Kepala Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Taspen (Persero) Ahmad Wildan mengatakan terjun dalam sektor wirausaha sangat mungkin dilakukan para pensiunan untuk melanjutkan aktivitas mereka agar tetap produktif.
“Kami memberikan calon-calon pensiunan ini materi dan bekal berwirausaha sebelum mereka pensiun,” katanya dalam Pelatihan Pembekalan Sebelum Pensiun Bagi Anggota Korpri Angkatan ke 6 di Grand Quality Hotel, Selasa (23/5/2016) malam.
Diakuinya, berwirausaha tidak lepas dari bakat seseorang. Untuk menumbuhkan bakat tersebut, katanya, para peserta pelatihan yang berasal dari penjuru nusantara serjumlah 60 orang itu, akan diajak berkunjung ke sejumlah sentra kerajinan.
“Jadi materi di kelas dibawa langsung ke lapangan. Mereka melihat sentra kerajinan. Terserah kemampuan mereka akan memilih berwirausaha seperti apa nantinya,” ujar Wildan.
Sementara, Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Jogja Tumpak Pardede mengatakan, jumlah calon pensiun di DIY cukup besar. Tahun 2016 ini, tercatat calon pensiun seluruh pemerintah daerah di DIY mencapai 2.963 orang.
Sementara, jumlah aparat sipil negara (kementerian/BUMN) yang juga pensiun tahun ini berjumlah 1.200 orang. “Ledakan pensiunan tahun ini dipengaruhi adanya penangguhan penerimaan PNS. Tahun 2017 kondisinya juga sama banyak,” katanya.