SOLOPOS.COM - Motor Valentino Rossi berasap di Motogp 2016 Italia. (Crash.net)
Motogp 2016 seri Italia menjadi mimpi buruk Valentino Rossi.
Solopos.com, MUGELLO – Gelaran Motogp 2016 seri Italia menjadi mimpi buruk bagi Valentino Rossi. Tampil di “kandang” sendiri, ia justru gagal finis akibat motor balapnya yang mengalami masalah teknis dan berasap alias ngebul.
Movistar Yamaha Team Director, Massimo Meregalli menyebut kerusakan mesin pada Yamaha YZF-M1 tunggangan The Doctor sama seperti yang terjadi pada motor Jorge Lorenzo ketika digunakan dalam sesi pemanasan pagi hari sebelum race dimulai.
Menurut Meregalli sebagaimana dilansir laman Eurosport, Minggu (22/5/2016), terjadi retak pada blok mesin sehingga menyebabkan oli merembes keluar dan memunculkan asap putih yang tebal. Alhasil performa motor langsung anjlok. Meski begitu, penyebab keretakan itu belum diketahui dan masih dalam penyelidikan.
Terkait hasil balapan di sirkuit Mugello, pembalap bernomor 46 itu mengaku sangat kecewa sekaligus malu karena tidak bisa menyuguhkan penampilan terbaiknya di hadapan ribuan The Yellow Team, julukan untuk fans Valentino Rossi.
Padahal ketika sesi latihan bebas, Rossi menunjukkan performa sangat baik dengan merebut pole position. Ia juga sudah mengenakan helm custom yang disiapkan khusus untuk GP Italia.
Pun ketika race dimulai, ia dapat terus menempel di belakang Lorenzo. Sayang ketika tersisa 14 putaran, Rossi tiba-tiba melebar dan motor balapnya mengeluarkan asap. Akhirnya ia memilih menepi dan tidak meneruskan balapan.
“Motor saya mulai bermasalah pada lap keenam, kopling tidak terbuka mungkin karena mesin sudah agak macet. Karena itulah saya melebar. Dalam tujuh-delapan tikungan saya masih bisa membuntuti Lorenzo, tapi setelahnya mesin benar-benar rusak,” ungkap rider berusia 37 tahun itu dikutip Solopos.com dari laman Crash.
Motogp 2016 seri Italia dimenangi oleh Lorenzo setelah bersaing dramatis dengan Marc Marquez. Di klasemen sementara, Lorenzo memimpin dengan raihan 115 poin, Marquez di posisi kedua dengan 105 poin, dan posisi ketiga ada Rossi dengan 75 poin.