Sport
Selasa, 24 Mei 2016 - 19:36 WIB

LIGA CHAMPIONS 2015/2016 : Menilik Kembali Sejarah Final Senegara

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Trofi Liga Champions (JIBI/Solopos/Dok)

Liga Champions 2015/2016 mempertemukan dua tim senegara yakni Atletico Madrid vs Real Madrid.

Solopos.com, SOLO – Final Liga Champions 2015/2016 mempertemukan dua klub yang berasal dari satu negara yakni Atletico Madrid melawan Real Madrid. Ini adalah final keenam sepanjang sejarah Liga Champions yang mempertemukan dua klub satu negara.

Advertisement

Duel Atletico kontra Madrid di final Liga Champions 2015/2016 akan dilangsungkan di San Siro, Milan, Minggu (29/5/2016) dini hari WIB. Ini menjadi pertarungan kedua mereka di final Liga Champions. Sebelumnya Atletico dan Madrid pernah bertemu di final Liga Champions 2013/2014.

Selain pertemuan Atletico dan Madrid yang juga merupakan klub sekota, ada beberapa pertemuan final Liga Champions lainnya yang mempertemukan klub satu negara. Berikut ulasannya seperti dikutip dari Uefa.com, Selasa (24/5/2016).

Advertisement

Selain pertemuan Atletico dan Madrid yang juga merupakan klub sekota, ada beberapa pertemuan final Liga Champions lainnya yang mempertemukan klub satu negara. Berikut ulasannya seperti dikutip dari Uefa.com, Selasa (24/5/2016).

1. Real Madrid 3-0 Valencia (1999/2000)

Real Madrid melenggang ke final setelah menyingkirkan Manchester United di perempatfinal dan Bayern Munchen di semifinal. Sedangkan Valencia secara berturut-turut mampu mengalahkan Lazio dan Barcelona .

Advertisement

2. AC Milan 0-0 Juventus [Milan menang adu penalti 3-2] (2002-03 )

Di musim ini, tiga tim Italia berhasil melenggang ke babak semifinal. Satu partai semifinal menyajikan Derby Milan dan semifinal lainnya mempertemukan Juventus melawan Real Madrid.

Milan berhasil mengalahkan Inter, sedangkan Juventus mengalahkan Madrid. Kedua tim pun bermain di partai final. Duel final yang kala itu tersaji di Old Trafford, menghasilkan skor 0-0 di waktu normal dan perpanjangan waktu.

Advertisement

Milan akhirnya menang lewat drama du penalti dengan skor 3-2. David Trezeguet, Marcelo Zalayeta, dan Paolo Montero gagal menectak gol lewat penalti untuk Juve.

3. Manchester United 1-1 Chelsea [MU menang adu penalti 6-5] (2007-2008)

Semifinalis di musim ini juga menghadirkan tiga klub dari satu negara. Manchester United, Chelsea, dan Liverpool mewakili Inggris. Sementara satu semifinali lainnya adalah Barcelona.

Advertisement

MU berhasil menyingkirkan Barca, sedangkan Liverpool ditumbangkan Chelsea. Di babak finall MU dan Chelsea bermain imbang 1-1 di waktu normal dan extra time. MU unggul lebih dulu lewat Cristiano Ronaldo, yang kemudian bisa disamakan Frank Lampard.

Pertandingdn di Stadion Luzhniki itu pun berlanjut ke babak adu penalti. Pada babak adu tos-tosan, eksekusi penalti Ronaldo digagalkan Petr Cech. Namun, John Terry gagal memastikan kemenangan Chelsea. Edwin van der Sar kemudian menggagalkan penalti Nicolas Anelka yang membuat MU juara.

4. Bayern Munchen 2-1 Borussia Dortmund (2012/2013)

Bayern Munchen harus bertemu dengan rival senegara mereka Borussia Dortmund di final Liga Champions musim 2012/2013. Saat itu Bayern sukses mengalahkan rivalnya itu di Bundesliga dengan unggul 25 poin dan meraih juara.

Di partai final, pertandingan berjalan menarik. Mario Mandzukic membuat Bayern unggul lebih dulu. Tapi Ikay Gundogan membuat gol penyama. Arjen Robben menjadi pahlawan Bayern lewat golnya di menit akhir pertandingan.

5. Real Madrid 4-1 Atltico Madrid [extra time] (2013-14 )

Di musim ini, Atletico menjelma sebagai raksasa baru Spanyol. Mereka memutus dominasi Real Madrid dan Barcelona di Liga Spanyol dengan menjuarai kompetisi itu. Tapi, Atletico juga sudah ditunggu Madrid di final Liga Champions.

Pertandingan final di Lisbon itu pun berjalan menarik. Atletico unggul lewat gol Diego Godin. Keunggulan Atletico itu bertahan hingga menit-menit akhir. Kemenangan Atletico yang sudah di depan mata pupus setelah Sergio Ramos membuat gol penyama di masa injury time.

Pertandingan pun harus berlanjut ke extra time. Di babak tersebut Gareth Bale, Marcelo, dan penalti Cristiano Ronaldo membuat Madrid memenangi Liga Champions 2013/2014. Los Blancos resmi meraih gelar ke-10 Liga Champions atau yang dikenal dengan La Decima.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif