Teknologi
Selasa, 24 Mei 2016 - 12:00 WIB

LEBARAN 2016 : Pengiriman SMS Diprediksi Turun Signifikan

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ponsel (Socialtikmag)

Lebaran 2016 layanan SMS akan turun dratis.

Solopos.com, SURABAYA — Layanan Short Message Service (SMS) dulu adalah primadona untuk berkirim pesan, semakin berkurang peminatnya. Lebaran dan musim mudik tahun ini, diperkirakan jumlah orang yang berkirim SMS terus anjlok.

Advertisement

Indosat memproyeksi, jumlah pengiriman SMS di permulaan masa Ramadan dan Lebaran 2016 akan turun 12% dibandingkan tahun lalu. Tepatnya dari angka 801 juta SMS terkirim per hari menjadi 708 juta SMS per hari.

“Pengiriman SMS diprediksi akan turun, kompensasinya ya ke data yang luar biasa tingginya. SMS menjadi prioritas kedua,” ucap GH Network Operations Indosat Ooredoo, Achmad Abimanyu, seperti dikutip dari Detik, Selasa (24/5/2016).

Advertisement

“Pengiriman SMS diprediksi akan turun, kompensasinya ya ke data yang luar biasa tingginya. SMS menjadi prioritas kedua,” ucap GH Network Operations Indosat Ooredoo, Achmad Abimanyu, seperti dikutip dari Detik, Selasa (24/5/2016).

Penurunan pengirman SMS ini agaknya karena orang lebih suka mengirim ucapan selamat melalui instant messaging semacam Whatsapp, Line atau Blackberry Messenger (BBM).

Peningkatan paling kentara jaringan Indosat bisa ditebak, terjadi di sektor data. “Data itu tiap tahun memang naik. Tahun ini diperkirakan sebesar 80%,” tambah Achmad.

Advertisement

Chairman Lebaran

Selain itu Indosat Ooredoo tak mau ketinggalan dengan operator lain. Indosat Ooredoo telah menyiapkan senjata khusus untuk mengantisipasi lonjakan traffic dan meminimalisasi masalah jaringan.

Salah satunya adalah menunjuk Chairman Lebaran, yang dilakukan setiap tahun. Pada tahun ini, Achmad Abimanyu selaku GH Network Operations Indosat Ooredoo memainkan peran tersebut.

Advertisement

Chairman Lebaran 2016 membawa misi memperkecil masalah yang terjadi pada jaringan di traffic data lebaran. Pria yang akrab disapa Abim tersebut mengatakan, selain memantau alur koneksi data, ia juga harus memastikan tidak ada kegagalan di jaringan seperti tidak dapat mengirim SMS atau akses data yang begitu lemah.

“Setiap tahun, operator menjadi titik kritis pada periode Lebaran, dan akses data serta SMS melonjak, impact-nya kalau pelanggan melakukan transaksi ya sangat luar biasa,” tutur Abim.

Lonjakan data di masa menjelang lebaran, menurut Abim, dirasa masuk akal. Akan tetapi, untuk memastikan agar tetap lancar, peran Abim dan timnya juga mengawasi secara real time melalui Indosat Network Operation Center atau INOC.

Advertisement

INOC berfungsi sebagai Command Center yang beroperasi selama mudik Lebaran 2016 untuk memastikan jaringan tetap stabil. Bila terjadi gangguan, akan ditanggulangi sesegera mungkin.

Tak sampai di situ, Indosat Ooredoo juga meningkatkan kapasitas data. Peningkatan ini meliputi kapasitas traffic suara yang kini menjadi 39 juta Erlang per hari, serta kapasitas SMS yang menjadi 4 miliar SMS per hari.

Kapasitas data telah ditingkatkan menjadi 6.389 Terabytes (TB) per hari. Peningkatan kapasitas ini disiapkan untuk 68,9 juta pelanggan Indosat Ooredoo yang didukung dengan total BTS 52.326 secara nasional.

Saat ini, jaringan 4G LTE Indosat Ooredoo sudah menyelimuti 37 kota besar di seluruh Indonesia dengan kecepatan maksimal yang bisa ditembus hingga 185 Mbps. Pulau Jawa diklaim masih menjadi pulau dengan titik penyebaran koneksi 4G terbanyak hingga saat ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif