Soloraya
Selasa, 24 Mei 2016 - 07:30 WIB

LEBARAN 2016 : Ini Kendala Pemkab Wonogiri Tak Menambah Armada Mudik Gratis

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - 200 Pemudik balik gratis ke Jakarta, Kamis (31/7/2014). (JIBI/Solopos/dok)

Lebaran 2016, Pemkab Wonogiri tak menambah jumlah armada untuk mudik gratis.

Solopos.com, WONOGIRI–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri tidak menambah jumlah bus yang digunakan untuk program mudik gratis Lebaran, Juli mendatang. Jumlah bus yang akan dikirimkan ke Jakarta untuk menjemput warga Wonogiri masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni dua unit. Tidak adanya penambahan angkutan pengangkut pemudik karena terbentur anggaran.

Advertisement

Kasi Angkutan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wonogiri, Suyatno, saat ditemui Solopos.com di kantor dinas tersebut, Senin (23/5/2016), mengatakan dua unit bus akan berangkat dari Wonogiri sebelum 30 Juni. Masing-masing bus akan mengangkut kurang lebih 50 penumpang pemudik pada 30 Juni. Para pemudik akan diturunkan di Terminal Giri Adipura, Krisak, Selogiri, Wonogiri.

Menurut Suyatno jumlah bus yang digunakan sama dengan tahun sebelumnya. Hal itu lantaran anggaran untuk alokasi program mudik gratis tidak naik. Tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya program tersebut mendapat anggaran Rp26 juta. Jumlah warga Wonogiri yang mengikuti program mudik gratis dari Pemkab tidak sebanding dengan total pemudik dari Wonogiri yang mencapai puluhan ribu.
Kendati demikian, lanjut dia, warga Wonogiri lain yang tidak bisa ikut program Pemkab masih bisa mengikuti program yang sama dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, perusahaan-perusahaan, maupun dari lembaga lain.

“Kementerian Perhubungan punya program mudik gratis yang lebih besar. Perusahaan-perusahaan biasanya juga menggelar, tapi memang khusus untuk para karyawan perusahaan bersangkutan. Saya juga mendapat informasi bahwa Jasa Raharja akan mengirimkan 70 unit bus khusus untuk pemudik asal Wonogiri. Tahun lalu Jasa Raharja mengirimkan 60 unit bus. Ini akan sangat membantu,” kata Suyatno.

Advertisement

Selain mengangkut orang, lanjut dia, Kementerian Perhubungan juga menggelar program angkut sepeda motor pemudik. Pada 2013 dan 2014 pemerintah menerjunkan empat unit kontainer untuk mengangkut sepeda motor milik pemudik dari Wonogiri. Setiap kontainer mengangkut sekitar 80 unit sepeda motor. Pada 2015 pemerintah menerjunkan enam unit kontainer. Suyatno memperkirakan jumlah sepeda motor yang diangkut ke Wonogiri akan meningkat.
Sebab, Kementerian Perhubungan menaikkan kuota sepeda motor yang diangkut dari 3.000 unit menjadi 12.000 unit dalam skala nasional di tahun ini.

“Motor akan diangkut pada 1 Juli, sedangkan pemiliknya diangkut sehari setelahnya. Kalau jumlah mobil pengangkut motor yang diterjunkan ke Wonogiri berapa kontainer kami belum tahu,” ulas Suyatno.

Sekretaris Dishubkominfo Wonogiri, Agus Mulyadi, berharap anggaran program mudik gratis pada tahun-tahun berikutnya meningkat. Hal itu supaya Pemkab bisa mengaver pemudik lebih banyak lagi.

Advertisement

“Program mudik gratis dibuat untuk memudahkan warga yang ingin pulang kampung. Tujuannya untuk meminimalisasi risiko kecelakaan lalu lintas,” kata Agus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif