Jatim
Selasa, 24 Mei 2016 - 07:05 WIB

KESEHATAN MADIUN : Pasien ISPA di Kabupaten Madiun Melonjak

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien (Ilustrasi/Solopos/doc)

Kesehatan Madiun ini terkait penyebaran penyakit ISPA di kabupaten setempat.

Madiunpos.com, MADIUN – Sepanjang Januari-April 2016, jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yang dirawat di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Advertisement

Pejabat Humas RSUD Caruban Yoyok Setyawan kepada wartawan di Madiun, Senin (23/5/2016), menjelaskan jumlah penderita ISPA yang menjalani rawat jalan mencapai 192 pasien selama empat bulan hingga April lalu.

“Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama, yakni mencapai 154 pasien,” ujar dia.

Yoyok memperkirakan jumlah penderita ISPA tersebut masih terus bertambah, sebab puncak penyebaran penyakit menular tersebut biasanya terjadi pada kurun Juni hingga Juli.

Advertisement

Ia menjelaskan penyakit ISPA disebabkan pengaruh suhu dingin. Sebab dalam suhu dingin itu daya kekebalan tubuh manusia cenderung menurun. Intensitas hujan yang tinggi pada Februari hingga Maret lalu diduga memicu penyebaran penyakit tersebut tergolong tinggi.

“Penyakit tersebut disebabkan karena virus dan bakteri. Mayoritas menyerang pada para lanjut usia yang kekebalan tubuhnya sudah menurun,” kata dia.

Yoyok menjelaskan gejala awal dari penyakit ISPA mirip dengan batuk dan pilek. Yakni hidung tersumbat kemudian berair, sesak pada paru-paru, sakit pada tenggorokan ketika batuk, dan tubuh meriang.

Advertisement

Menurut dia, ISPA bakal semakin parah jika pasien mengalami komplikasi pada jantung dan paru-paru. Pada stadium lanjut, pasien mengalami kesulitan bernapas, demam tinggi, hingga menggigil.

“Pasien ISPA bisa hilang kesadaran karena kadar oksigen dalam darahnya sangat rendah. Kami imbau masyarakat tidak memandang remeh batuk yang disertai pilek. Jika lebih dari tiga hari, segera periksa ke dokter,” kata Yoyok.

Ia menyarankan warga menjaga kondisi tubuh tetap fit. Yakni dengan menjaga pola hidup seimbang, makan makanan bergizi, istirahat cukup, rajin berolahraga, tidak merokok, dan hindari polusi udara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif