SOLOPOS.COM - Louis van Gaal (The Sun)
Karier pelatih Louis van Gaal yang dipecat Manchester United.
Solopos.com, MANCHESTER – Louis van Gaal mengaku sangat kecewa setelah resmi didepak Manchester United. Pelatih asal Belanda itu merasa masih mampu memberikan prestasi kepada MU di sisa kontraknya.
Van Gaal resmi dipecat di saat masih menyisakan kontrak satu tahun lagi. Dia juga berniat mengakhiri kariernya sebagai pelatih saat kontraknya habis dengan MU pada 2017 mendatang. Tapi, belum habis kontraknya, Van Gaal sudah didepak Setan Merah.
Ironisnya, pemecatan itu hanya selang dua hari dari kesuksesannya membawa MU meraih gelar Piala FA musim ini. Kabaranya manajemen tak puas dengan kinerja Van Gaal yang tak mampu membawa MU ke Liga Champions musim depan. Selain itu, permainan MU di bawah asuhan Van Gaal juga dinilai monoton.
Setelah resmi didepak MU, Van Gaal pun merasa sangat kecewa. Dia merasa masih mampu membawa MU menjadi lebih baik lagi jika diberi kesempatan satu musim lagi. “Saya sangat kecewa tidak mampu menuntaskan rencana tiga tahun ini,” kata Van Gaal, seperti dilansir Manutd.com, Selasa (24/5/2016).
“Saya yakin bahwa klub ini sudah punya fondasi untuk terus melaju dan meraih sukses yang lebih besar lagi. Saya berharap kemenangan di Piala FA akan memberikan acuan untuk membangun klub musim depan demi mengembalikan lagi kesuksesan yang sangat diinginkan fans,” sambungnya.
“Merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk menangani klub luar biasa seperti Manchester United, dan selama itu, saya sudah memenuhi ambisi besar klub ini. Saya sangat bangga bisa membantu United memenangi Piala FA untuk ke-12 kali sepanjang sejarahnya. Saya merasa senang bisa memenangi 20 piala selama karier kepelatihan saya, tapi memenangi Piala FA begitu bersejarah dan akan jadi salah satu pencapaian paling spesial dalam hidup saya,” lanjut Van Gaal.
“Terakhir, rasa terima kasih spesial saya berikan untuk Sir Alex Ferguson dan Sir Bobby Charlton karena selalu membuat saya serta keluarga merasa nyaman selama era kepelatihan saya di sini,” tutup pelatih 64 tahun itu.
Selama dua tahun menangani MU, gelar FA Cup 2016 itu adalah gelar pertamanya bagi Manchester Merah. Dia juga menjadi pelatih pertama setelah era Sir Alex Ferguson yang mampu memberi gelar untuk MU.