Sport
Selasa, 24 Mei 2016 - 08:10 WIB

ISC B 2016 : Adu Koreografi Brigita Vs Pasoepati di Singaperbangsa

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suporter kedua tim, Persika Karawang (Brigata Laskar Jawara) dan Persis Solo (Pasoepati) saat mendukung tim di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Minggu (22/5) sore. (JIBI/Solopos/Farida Trisnaningtyas)

ISC B 2016 diwarnai dengan adu koreagrafi antarsuporter di laga Persika vs Persis.

Solopos.com, KARAWANG – Stadion Singaperbangsa, Karawang, Minggu (22/5) sore, bergemuruh. Setidaknya 10.000 penonton memadati stadion kebanggaan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, demi menyaksikan pertandingan sepak bola yang mempertemukan Persika Karawang melawan Persis Solo. Laga ketiga Indonesia Soccer Championship (ISC) seri B 2016 ini berkesudahan dengan kemenangan tuan rumah, 2-0.

Advertisement

Fans fanatik kedua tim saling unjuk dari bangku penonton. Baik Brigata Laskar Jawara, fans Persika Karawang, maupun suporter Persis Solo, Pasoepati, saling pamer kebolehan dalam memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka lewat aksi-aksi kreatif berupa koreografi dan nyanyian.

Brigata Laskar Jawara memenuhi tribun belakang gawang utara. Mereka memakai atribut berwarna warni. Tak lupa pula spanduk yang menyebutkan kelompok maupun bertuliskan dukungan mewarnai tribun kebesaran tersebut. Dua dirijen berdiri di panggung sambil memberikan komando bagi fans Laskar Jawara ini untuk tak berhenti bernyanyi sepanjang laga.

Koreografi apik juga mereka tunjukkan sepanjang laga. Mereka menggunakan media kertas berwarna putih dan merah untuk membentuk tulisan Persika. Berbagai nyanyian mulai dari yel-yel bernada dukungan tak henti-hentinya mereka lantunkan.

Advertisement

Singaperbangsa makin meriah dengan kehadiran dua orang penguasa Karawang, yakni Bupati Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Ahmad Zamakhsyari. Dua orang nomor satu dan dua se-Karawang itu bahkan mengitari lapangan untuk menyapa para penonton.

Pasoepati yang datang sebagai tamu juga tak mau kalah. Setidaknya 2.000 fans setia Laskar Sambernyawa ini memadati tribun belakang gawang selatan. Bertamu dengan memakai atribut serba merah, Pasoepati seakan mengobarkan semangat untuk Bayu Andra dkk.

Meski bertandang ke markas tim lawan, tak lantas membikin nyali mereka ciut. Bahkan, fans ini tak hanya datang dari Soloraya, tapi dari berbagai daerah. Persis juga kebanjiran dukungan dari Pasoepati Karawang hingga Pasoepati Jakarta.

Advertisement

“Kami dari Jakarta sekitar puluhan orang. Ada yang konvoi motor, ada pula yang naik mobil. Kami sengaja datang untuk mendukung Persis,” ujar koordinator Pasoepati Jakarta, Vahid, Minggu.

Rombongan Pasoepati Soloraya malah harus mengalami kejadian tak mengenakkan dalam perjalanan mereka ke Karawang. Salah satu bus yang mereka naiki terbakar saat berada di Tegal. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Mereka pun harus oper bus supaya tetap bisa menyaksikan Persis bertanding.

“Kejadiannya sangat cepat. Sopir tanpa aba-aba langsung bilang busnya terbakar dan berasap. Spontan semua penumpang keluar. Untungnya, kami tidak kenapa-kenapa,” jelas salah satu fans, yang akrab disapa Mami.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif