SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendapatan (JIBI/Bisnis/Dok.)
Infrastruktur Madiun yakni enam jembatan rusak bakal diperbaiki setelah Lebaran.
Madiunpos.com, MADIUN – Enam jembatan rusak di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, akan diperbaiki setelah Lebaran 2016. Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menganggarkan dana sebesar Rp12,5 miliar dari APBD untuk keperluan tersebut.
“Perbaikan keenam jembatan itu akan dilakukan setelah Lebaran,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Kabupaten Madiun Arnowo Widjaja kepada wartawan di Madiun, Senin (23/5/2016).
Arnowo menambahkan keenam jembatan itu meliputi jembatan Ngale di Kecamatan Pilangkenceng yang menyedot anggaran hingga Rp3,8 miliar. Lalu, jembatan Tokol di Desa Bader, Kecamatan Dolopo.
Kemudian, jembatan Segrek di Desa Bantegan, Kecamatan Wungu; jembatan Nampu di Kecamatan Gemarang; jembatan Kedungmaron di Pilangkenceng; dan pembangunan bangunan bawah jembatan Ingas di Kecamatan Saradan.
“Total anggaran untuk pembangunan dan perbaikan keenam jembatan tesebut mencapai Rp12,5 miliar dari APBD Kabupaten Madiun tahun 2016,” kata dia.
Menurut Arnowo, perbaikan sejumlah jembatan tersebut sengaja dilakukan setelah Lebaran, dengan maksud agar tidak mengganggu aktivitas warga saat liburan Hari Raya.
Diharapkan, dengan perbaikan sejumlah infrastruktur jembatan penghubung antardesa tersebut dapat meningkatkan akses transportasi dan ekonomi warga setempat.
Arnowo menambahkan, cukup banyak jembatan di Kabupaten Madiun yang butuh perbaikan. Namun, hal itu belum dapat dilakukan serentak karena keterbatasan anggaran yang ada.
Untuk pembangunan, perbaikan, dan pemeliharaan jembatan dan infrastruktur lainnya, pemda setempat menggunakan skala prioritas.