News
Selasa, 24 Mei 2016 - 15:03 WIB

FOTO KONTROVERSIAL : Penyebar Foto Jilboob Samarinda Pakai Nama Qadrina Yusman

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto vulgar cewek di Samarinda (Liputan6.com)

Foto kontroversial jilboob Samarinda diunggah akun yang memakai Qadrina Yusman.

Solopos.com, SOLO – Seorang mahasiswi berinisial KK telah menggemparkan publik dengan foto-foto syurnya. Mahasiswi yang disebut-sebut memakai akun Instagram ini memakai nama Qadrina Yusman untuk akun Instagramnya.

Advertisement

Entah kebetulan atau disengaja, akun Instagram yang merujuk pada sosok KK kini memakai nama kontroversial lain, Qadrina Yusman.

Nama terakhir tentu tak asing di kalangan netizen. Qadrina Yusman adalah wanita asal Malaysia yang sempat menghebohkan dengan foto mengenakan jilbab tapi memakai rok yang menyingkap sehingga memperlihatkan paha. Foto ini sempat dihujat namun belakangan diketahui itu merupakan hasil rekayasa.

Advertisement

Nama terakhir tentu tak asing di kalangan netizen. Qadrina Yusman adalah wanita asal Malaysia yang sempat menghebohkan dengan foto mengenakan jilbab tapi memakai rok yang menyingkap sehingga memperlihatkan paha. Foto ini sempat dihujat namun belakangan diketahui itu merupakan hasil rekayasa.

KK sendiri juga memamerkan foto kontroversial dengan berbagai gaya. Salah satu foto bahkan memperlihatkan KK memamerkan dada dengan balutan busana dan masih mengenakan jilbab.

Foto ini disebar sejumlah akun Instagram dan Facebook. Tak berselang lama, KK diburu Polisi dan akhirnya menyerahkan diri.

Advertisement

Wanita ini ditangkap karena dengan sengaja mengunggah foto-tato dirinya di media sosial dengan menunjukan payudara dan atau beserta alat kelaminnya.

Kepada penyidik, tersangka mengaku nekat melakukan hal tersebut demi mendapatkan imbalan uang. KK menjelaskan aksi itu dilakukan berawal dari seorang yang tidak ia kenal meminta gambar dirinya menunjukan payudara beserta alat kelaminnya.
Kemudian tersangka KK menyetujuinya.

Namun sebelum tersangka mengirim foto, ia diberi bayaran Rp100.000 per lembar dengan pembayaran sistem transfer ke nomor rekening tersangka. Hal itu disetujui oleh orang tak dikenal tersebut.

Advertisement

Aksi tersangka KK menjual beli gambar porno dirinya tersebut sudah dilakukannya sejak Juni 2015 lalau hingga awal Mei 2016. Hasil uang yang sudah diterima kurang mencapai Rp20 juta lebih.

Saat ini tersangka KK masih menjalani pemeriksaan atas perkara yang disangkakan kepadanya oleh unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) di Samarinda.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif