Soloraya
Senin, 23 Mei 2016 - 14:40 WIB

RUANG TERBUKA HIJAU SOLO : Talut Taman Keprabon Setinggi 2 Meter Ambrol, Warga Pasang Karung Berpasir

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan pengerjaan pembangunan talut darurat dengan karung pasir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Pepe, Keprabon, Banjarsari, Solo, Jumat (13/5/2016). Pembangunan talut darurat tersebut untuk menahan tanah agar tidak longsor. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Ruang terbuka hijau Solo, warga mendesak Pemkot segera perbaiki talut Taman Keprabon.

Solopos.com, SOLO–Talut Taman Keprabon yang dibangun di pinggir Sungai Pepe di wilayah Banjarsari setinggi 2 meter dengan panjang 20 meter ambrol. Ambrolnya talut tersebut terjadi pada Selasa (17/5/2016).

Advertisement

Informasi dihimpun Solopos.com, ambrolnya talut Taman Keprabon yang diresmikan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo pada tanggal 30 Desember 2014 itu bermula ketika hujan deras yang terjadi pada Selasa sore membuat Sungai Pepe meluap. Derasnya air yang mengalir di sungai membuat talut  tergerus hingga mengakibatkan talut ambrol. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Salah seorang warga Kelurahan Keprabon, Puji Hartuti, mengatakan sebelum kejadian warga menemukan retakan sepanjang 10 meter di taman. Retakan itu kemudian bertambah panjang menjadi 20 meter sebelum akhirnya ambrol.
“Kami kaget dengan kejadian ambrolnya talut taman dan menghancurkan sejumlah fasilitas yang ada di Taman Keprabon,” ujar Puji saat ditemui Solopos.com di taman, Minggu (22/5/2016).

Puji mengatakan pada saat kejadian ada dua anak yang bermain di sekitar bangunan joglo di dalam taman. Beruntung pada saat kejadian kedua anak itu tidak menjadi korban. Ambrolnya talut itu dapat membahayakan anak-anak karena setiap sore banyak yang bermain di taman.

Advertisement

“Kami masih mendapati retakan sepanjang 5 meter di di lokasi ambrolnya talut. Kalau terjadi hujan deras lagi dikhawatirkan talut akan kembali ambrol,” kata dia.
Ia meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera memperbaiki talut Taman Keprabon yang ambrol karena taman itu menjadi satu-satunya ruang terbuka hijau di wilayah Keprabon.

Senada diungkapkan warga lainnya, Astrini. Menurut dia, Taman Keprabon setiap hari  dimanfaatkan anak-anak untuk bermain karena terdapat banyak wahana permainan. Bangunan joglo di dalam taman juga sering dimanfaatkan orang orang tua dan pemuda untuk menggelar pertemuan. Taman Keprabon, lanjut dia, memiliki luas sekitar 300 meter persegi dan dibangun dengan dana senilai Rp600 juta dari APBD 2014.

“Warga melakukan kerja bakti memasang karung berisikan pasir di lokasi ambrolnya talut pada pekan lalu. Kami meminta pemkot segera memperbaiki amborlnya talut karena dapat membahayakan keselamatan warga,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif