Pengisian Wagub DIY mengenai tanggal pelantikan belum diinformasikan secara resmi.
Harianjogja.com, JOGJA — Penghageng Kasentanan Hageng Kawedanan Kadipaten Pakualaman Kanjeng Pangeran Hario (KPH) Tjondrokusumo mengatakan mereka sudah menerima informasi seputar tanggal pelantikan KGPAA PAku Alam X 25 Mei nanti. Namun informasi itu baru disampaikan secara informal oleh Pemda DIY. Informasi itu pun belum mereka tindaklanjuti lebih lanjut.
Keraguan itu juga menjadi alasan sampai sekarang Kadipaten Pakualaman belum menentukan siapa saja perwakilan yang akan dikirim menghadiri proses pelantikan di Jakarta. Namun Tjondro memastikan istri PA X, GBRAy PA X dan kedua putranya akan berangkat mendampingi. Selebihnya mereka belum melakukan pembahasan.
“Ya itu tadi, benar tidak [Presiden] Jokowi mau nglantik 25 Mei, wong kono (pusat) yo sok mencla-mencle,” imbuh dia.
Sesuai rencana, kepastian waktu pelantikan baru akan ditentukan hari ini (23/5/2016). Perwakilan Setda dan Setwan DIY dan empat provinsi lainnya akan bertemu dengan Sekretariat Negara untuk membahas jadwal pasti pelantikan.
Meskipun tak jadi dilantik di Jogja, anggaran yang sudah disiapkan dari pergeseran Dana Keistimewaan 2016 sebesar Rp1,089miliar akan tetap digunakan. Namun karena sejauh ini tidak semua anggota DPRD DIY dipastikan berangkat mendampingi ke Jakarta maka serapan anggaran yang sudah disiapkan itu tak akan maksimal.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY Bambang Wisnu Handoyo mengatakan pencairan anggaran tetap akan dilakukan. Anggaran itu diantaranya digunakan juga untuk menyediakan pakaian dinas Wakil Gubernur yang akan dikenakan selama pelantikan berlangsung. Sementara untuk anghota dewan, pencairan hanya dilakukan untuk anggota dewan yang berangkat. Untuk sisa anggaran yang tak terserap nantinya akan masuk ke Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa).
“Ya dicairkan yang berangkat saja, itu kan plafon tertinggi, tidak harus habis,” kata dia.