Jogja
Senin, 23 Mei 2016 - 08:19 WIB

PENGISIAN WAGUB DIY : Siapa Saja yang Berangkat Pelantikan di Jakarta?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sesepuh Sentana Dalem KPH. Notoatmodjo melepas keris yang dikenakan Kanjeng Bendara Pangeran Haryo (KBPH) Suryodilogo kemudian mengganti dan memasangkan keris Kyai Bontit dalam upacara Jumeneng Dalem KGPAA. Paku Alam X di Bangsal Sewatama, Kopleks Pura Pakualaman , Jogja, Kamis (7/1/2016). Kanjeng Bendara Pangeran Haryo (KBPH) Suryodilogo dinobatakan menjadi KGPAA Paku Alam X menggantikan sang ayah KGPAA Paku Alam IX yang wafat pada Noember 2015. (Desi Suryanto/Harian Jogja)

Pengisian Wagub DIY mengenai tanggal pelantikan belum diinformasikan secara resmi.

Harianjogja.com, JOGJA — Penghageng Kasentanan Hageng Kawedanan Kadipaten Pakualaman Kanjeng Pangeran Hario (KPH) Tjondrokusumo mengatakan mereka sudah menerima informasi seputar tanggal pelantikan KGPAA PAku Alam X 25 Mei nanti. Namun  informasi itu baru disampaikan secara informal oleh Pemda DIY. Informasi itu pun belum mereka tindaklanjuti lebih lanjut.

Advertisement

Keraguan itu juga menjadi alasan sampai sekarang Kadipaten Pakualaman belum menentukan siapa saja perwakilan yang akan dikirim menghadiri proses pelantikan di Jakarta. Namun Tjondro memastikan istri PA X, GBRAy PA X dan kedua putranya akan berangkat mendampingi. Selebihnya mereka belum melakukan pembahasan.

“Ya itu tadi, benar tidak [Presiden] Jokowi mau nglantik 25 Mei, wong kono (pusat) yo sok mencla-mencle,” imbuh dia.

Sesuai rencana, kepastian waktu pelantikan baru akan ditentukan hari ini (23/5/2016). Perwakilan Setda dan Setwan DIY dan empat provinsi lainnya akan bertemu dengan Sekretariat Negara untuk membahas jadwal pasti pelantikan.

Advertisement

Meskipun tak jadi dilantik di Jogja, anggaran yang sudah disiapkan dari pergeseran Dana Keistimewaan 2016 sebesar Rp1,089miliar akan tetap digunakan. Namun karena sejauh ini tidak semua anggota DPRD DIY dipastikan berangkat mendampingi ke Jakarta maka serapan anggaran yang sudah disiapkan itu tak akan maksimal.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY Bambang Wisnu Handoyo mengatakan pencairan anggaran tetap akan dilakukan. Anggaran  itu diantaranya digunakan juga untuk menyediakan pakaian dinas Wakil Gubernur yang akan dikenakan selama pelantikan berlangsung. Sementara untuk anghota dewan,  pencairan hanya dilakukan untuk anggota dewan yang berangkat. Untuk sisa anggaran yang tak terserap nantinya akan masuk ke Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa).

“Ya dicairkan yang berangkat saja, itu kan plafon tertinggi, tidak harus habis,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif