SOLOPOS.COM - Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo mengincar juara lagi di sirkuit Mogello Italia. Ist/vroom-magazine.com
Motogp 2016 diwarnai dengan kemenangan Jorge Lorenzo di GP Italia.
Solopos.com, MUGELLO — Jorge Lorenzo harus bekerja keras dan berjuang hingga akhir untuk bisa memenangi seri keenam Motogp 2016 di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (22/5/2016). Lorenzo pun menyebut kemenangannya itu tak pernah diperkirakan sebelumnya.
Lorenzo yang start dari posisi kelima harus bertarung sengit dengan Valentino Rossi yang meraih pole position di babak kualifikasi. Namun Rossi justru mengalami antiklimaks. Pembalap berjuluk The Doctor itu gagal menuntaskan balapan karena mengalami kerusakan mesin dan dipaksa menarik diri dari balapan saat memasuki lap kedelapan.
Sesudahnya, Lorenzo pun bak mendapat durian runtuh. Meski begitu, tantangan lalu datang dari jagoan Honda, Marc Marquez, yang menyodok di urutan kedua. Dua pembalap asal Spanyol itu sempat saling berebut posisi terdepan di lap-lap akhir, namun Lorenzo mampu keluar sebagai pemenang dengan raihan waktu 41 menit 36,525 detik. Menariknya, Lorenzo menyalip Marquez tepat sebelum melewati garis finis.
Hasil di Mugello mengukuhkan posisi Lorenzo di puncak klasemen. Sementara itu Rossi semakin jauh tertinggal di posisi ketiga. Por Fuera, sebutan Lorenzo, nangkring di puncak dengan mengumpulkan 115 poin, unggul 37 poin atas The Doctor. Sementara itu Marquez menyelip di urutan kedua dengan 105 poin atau berjarak 10 angka dari posisi teratas.
Lorenzo amat bahagia menyambut sukses merajai Mugello. Rider 28 tahun itu bahkan menyebut kemenangan di sirkuit sepanjang 5,245 kilometer itu, tak pernah diperkirakan sebelumnya. Meski begitu, Por Fuera mengakui tak bisa memacu kecepatan motornya sampai batas maksimal.
“Saya tidak benar-benar sangat cepat. Jadi sulit untuk melepaskan diri dari pembalap lain seperti yang biasa aku lakukan. Saya menghabiskan banyak energi untuk balapan ini jadi mungkin Marc tak jauh berbeda. Saya bekerja keras dan ini kemenangan yang tidak saya perkirakakan sebelumnya,” kata Lorenzo dikutip dari Independent.co.uk, Minggu.