Soloraya
Senin, 23 Mei 2016 - 11:40 WIB

HARI WAISAK : Pesan Damai Umat Buddha Soloraya untuk Seluruh Umat Manusia

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Umat Buddha mengikuti ibadah Puja Bakti di Vihara Dhamma Sundara, Pucangsawit, Solo, Minggu (22/5/2016). Ibadah Puja Bakti tersebut sebagai rangkaian peringatan detik-detik Hari Raya Tri Suci Waisak 2560/2016. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Hari Waisak di Solo diperingati di Vihara Dhamma Sundara.

Solopos.com, SOLO – Sedikitnya 50 umat Buddha dari Soloraya mengadakan sembayang puja bakti detik-detik Waisak di Vihara Dhamma Sundara, Pucangswit, Jebres, Solo, Minggu (22/5/2016).
Kegiatan itu merupakan rangkaian dalam rangka memperingati Hari Waisak 2560 BE/2016.

Advertisement

Ketua Pengurus Vihara Dhamma Sundara, Lilik Suryono, mengatakan sembayang puja bakti di Vihara Dhamma Sundara dimulai pukul 04.00 WIB-05.00 WIB.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sembayang puja bakti umum di ruang Damasala mulai pukul 10.00 WIB-13.00 WIB yang dipinpin langsung oleh pemimpin vihara.

“Kami mengirim pesan damai bagi seluruh umat manusia dalam peringatan Waisak ini,” ujar Lilik kepada Solopos.com, Minggu (22/5/2016).

Advertisement

Lilik mengatakan tarian seni sakral akan menjadi puncak perayaan Waisak di vihara Solo digelar pada 4 Juni pukul 18.00 WIB. Penari dari luar negeri seperti Agnes Cristina dari Singapura, Diane C Butter dari Amerika Serikat, dan Victor Hugo Hidalgo dari Mexico akan mengisi performance art.

“Kami juga menggelar baksi sosial dengan membagikan paket sembako sebanyak 150 keluarga yang tinggal disekitar vihara,” ujar dia.

Ia mengatakan anak penderita HIV/AIDS di Solo juga akan mendapatkan paket sembako yang dibagikan langsung oleh Yayasan Lentera. Sebelum peringatan Waisak, lanjut dia, umat Buddha Soloraya melaksanakan sebulan mendalami dharmasenna (SPD) yang dipimpin langsung oleh Bhante Sri Pannavora Mahathera.

Advertisement

“Peringatan hari Waisak akan ditutup dengan acara donor darah dengan terget peserta lebih dari 100 orang. Kami akan menyerahkan kantong darah yang terkumpul kepada PMI [Palang Merah Indonesia] Solo,” kata dia.

Sementara itu, Bagian Tata Usaha Vihara Dhamma Sundara, Heri Wiyanto, mengatakan pengurus vihara selalu peduli dengan masyarakat Solo khususnya yang tinggal di sekitar vihara. Kepedulian itu dibuktikan dengan melibatkan warga setiap ada kegiatan keagaman.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif