News
Senin, 23 Mei 2016 - 23:55 WIB

FENOMENA ALAM : Dikira Hujan Abu, Ternyata ...

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Langit gelap di Sleman (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Fenomena alam dialami warga Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN – Kabar adanya hujan abu yang melanda dan dirasakan masyarakat di wilayah Sleman ternyata hoax. Kabar yang muncul dari jejaring sosial itu menyebar luas di dunia maya.

Advertisement

Sejumlah warga yang merasakan matanya perih mengira terkena hujan abu. Arum Kusumowardani, misalnya, melalui akun twitternya @arumism sempat bertanya dan mencari kebenaran soal hujan abu. “@arumism: Ini beneran daerah Sleman hujan abu, atau hanya perasaanku yang kelabu? *brb ngecek timlin nyari berita yg akurat

Menurutnya, gangguan penglihatan tersebut terjadi di sekitar Seyegan dan Godean pada Senin (23/5/2016) malam. Namun dia tidak yakin, gangguan penglihatan yang dirasakan disebabkan hujan abu.

“(Lokasi di) Seyegan, Godean, dan sekitarnya. Tapi sepertinya hanya ‘pedhut’/kabut. Semoga bukan abu,” kata Arum menjawab pertanyaan Harianjogja.com.

Advertisement

Hal sama disampaikan pemilik akun @fayuliana. Dia menjelaskan, gangguan penglihatan yang dirasakan disebabkan oleh kabut tebal. “Sepertinya bukan mb…cm kabut tebal dr sore td. Teman2 saya di murangan, turi, dan sekitarnya jg bilang cm kabut saja. Trims.

Hal senada disampaikan Dian, warga Ngemplak, Sleman. Menurutnya, gangguan penglihatan di wilayahnya disebabkan adanya kabut tebal dari lereng Merapi. Hingga berita ini diturunkan belum ada yang bisa dikonfirmasi terkait hal itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif