Soloraya
Minggu, 22 Mei 2016 - 22:00 WIB

TOL SOLO-KERTOSONO : Ini Progres Pengerjaan Jalan Tol Ruas Solo-Mantingan-Ngawi

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri BUMN Rini M. Soemarno (kiri) bersama Dirut PT SNJ David Wijayanto (tiga dari kanan) dan Dirut PT NKJ Iwan Moedyarno (kanan) dan para pimpinan BUMN berkomitmen merampungkan proyek jalan tol Soker sebelum Lebaran 2017 di ruas jalan tol Masaran, Sragen, Minggu (15/5/2016). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Tol Solo-Kertosono ruas Boyolali-Sragen sepanjang 46 km bakal dioperasikan Lebaran tahun ini.

Solopos.com, SRAGEN — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno memastikan jalan tol Solo-Kertosono (soker) sepanjang 180 km ditargetkan selesai pada Lebaran 2017.

Advertisement

Kepastian itu diterima Rini saat menginspeksi proyek jalan tol di wilayah Kecamatan Masaran, Sragen, Minggu (15/5/2016). Rini meninjau jalan tol bersama sejumlah direksi kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero), yakni PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) dan PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).

Dalam kunjungan mendadak itu, Direktur Utama PT SNJ, David Wijayanto, dan Direktur Utama PT NKJ, Iwan Moedyarno, menjelaskan teknis dan progres pekerja jalan tol Soker, termasuk pernik-pernik persoalahan pembebasan tanah.

Advertisement

Dalam kunjungan mendadak itu, Direktur Utama PT SNJ, David Wijayanto, dan Direktur Utama PT NKJ, Iwan Moedyarno, menjelaskan teknis dan progres pekerja jalan tol Soker, termasuk pernik-pernik persoalahan pembebasan tanah.

David menyampaikan ruas jalan tol Solo-Ngawi masih ada kendala pembebasan lahan yang belum selesai. Kendala tersebut, kata dia, akan diselesaikan melalui konsinyasi di pengadilan.

Kemudian untuk jalur Sragen-Ngawi sepanjang 50 km, sambung dia, belum bisa dibuka dan tidak ada intrance changer (IC). “Masih ada 60 petak yang belum terbebaskan. Kami berkomitmen Lebaran 2017, ruas Solo-Ngawi selesai,” ujar David.

Advertisement

“Kendala pembebasan tanah di masing-masing ruas tinggal 10%. Kami menargetkan pembebasan tanah yang tinggal 10% itu akan selesai pada Juli tahun ini,” tambah Iwan.

Pembebasan Lahan

Menteri BUMN Rini M. Soemarno menjelaskan berdasarkan jadwalnya, proyek jalan tol Soker selesai pada akhir 2017. “Dengan kerja keras anak-anak bangsa, pekerjaan jalan tol ini ditargetkan selesai Lebaran 2017. Totalnya ada 180 km. Ini menjadi kebanggaan bangsa. Kami membangun jalan dengan anggaran hampir Rp20 triliun itu dalam waktu singkat. Kami memulai pekerjaan itu baru 2015 dan ditarget selesai [sebelum akhir] 2017,” tutur dia

Advertisement

Rini juga menargetkan pembebasan lahan yang belum selesai bakal rampung pada beberapa pekan ke depan. Secara umum, Rini mengapresiasi kinerja PT SNJ dan PT NKJ. Dia mencatat ada beberapa lahan yang harus ditekankan lagi agar bisa dibebaskan untuk kepentingan publik.

Rini menggunakan UU No. 22/2012 untuk mengatasi persoalan pembebasan lahan. Dia menyadari masyarakat pemilih tanah harus tetap mendapat kompensasi. “Semua proses kami lakukan semua. Kalau masih ada perbedaan ya kami selesaikan dengan konsinyasi di pengadilan,” tambah dia.

Rini menyatakan pembebasan lahan tinggal 10% dari total 180 km. Dia mengakui bila anggaran pembebasan lahan di Kementerian BUMN masih kurang.

Advertisement

“Kami diberi izin untuk memberikan dana talangan untuk pembebasan lahan. Dana talangan itu akan dikembalikan negara [lewat APBN] pada tahun depan. Kebutuhan anggaran untuk pembebasan lahan tinggal sedikit, yakni Rp200 miliar,” katanya.

Progres konstruksi jalan tol Solo-Sragen-Mantingan mencapai 35%, Mantingan-Ngawi 20%, dan Ngawi-Kertosono 15%.

Rencana fungsional jalur mudik 2016 jalan tol ruas Solo-Mantingan-Ngawi
Ruas yang difungsikan dari Ngesrep (Ngemplak, Boyolali) hingga Sragen sepanjang 46 km.
Kondisi exiting jalan tol Ngesrep-Karanganyar berupa rigid pavement, untuk Karanganyar-Sragen 70% LC dan 30% rigid pavement.
Jam alternatif fungsional 24 jam atau mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Rencana pengoperasian akhir 2016 jalan tol ruas Solo-Mantingan-Ngawi
Ruas yang dioperasikan mulai dari intrance changer (IC) Solo sampai dengan IC Sragen sepanjang 24 km.
Jumlah gerbang yang dibuka ada tiga, yakni gerbang tol Solo, Karanganyar, dan Sragen.

Progres pekerjaan jalan tol ruas Solo-Mantingan-Ngawi
Ruas Solo-Karanganyar  pembebasan lahan (94%), konstruksi (89%), panjang (20,9 km)
Ruas Karanganyar-Mantingan pembebasan lahan (89,95%), konstruksi (35,68%), panjang (35,15 km)
Ruas Mantingan-Ngawi pembebasan lahan (90,90%), konstruksi (18,32%), panjang (34,20 km)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif