SOLOPOS.COM - ilustrasi gempa bumi (Solopos/JIBI/Dok.)
Gempa Jogja terjadi Minggu malam.
Harianjogja.com, JOGJA — Gempa Jogja dengan kekuatan 4, 1 Skala Richter (SR) terjadi pada Minggu (22/5/2016) pukul 20.09 WIB. Gempa susulan kemungkinan dapat terjadi.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika Daerah Istimewa Yogyakarta Teguh Prasetyo menyampaikan gempa ini berpotensi terjadi gempa susulan. Pusat gempa ini berpusat di laut yang berjarak 47 Kilometer sebelah barat daya Gunungkidul, dengan kedalaman tujuh kilometer, dan tidak berpotensi tsunami.
“Kalau sudah terjadi gempa seperti saat ini biasanya tetep masih ada atau aktif, karena ada penyusunan energi lagi,” tuturnya, dihubungi lewat sambungan telepon.
Teguh menjelaskan, gempa bumi ini merupakan pergerakan lempeng, dan kalau gerakan lempeng itu sudah terlepas, maka akan membutuhkan energi kembali untuk menuju keseimbangan, agar kondisi lempeng menjadi tenang kembali.
“Kalau ada daerah yang lemah, maka energi itu akan dilepaskan lagi. Daerah-daerah yang terpengaruh gempa biasanya daerah-daerah tertentu, yaitu daerah-daerah lemah tadi, nah kalau sudah terjadi gempa, nanti akan terulang lagi,” ulang Teguh.