Jogja
Sabtu, 21 Mei 2016 - 12:20 WIB

PERAMPOKAN KULONPROGO : Berhasil Bobol Rantai & Gembok 3 Rangkap, Toko Elektronik Dikuras

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Pores Kulonprogo melakukan olah TKP di salah satu toko elektronik di Wates yang dibobol maling, Kamis (20/5/2016). Pelaku menggasak sejumlah barang elektronik dengan total sekitar Rp50juta. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Perampokan Kulonprogo terjadi di sebuah toko elektronik.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Sebuah toko elektronik di Dusun Sidemen, Giripeni, Wates digasak maling pada Kamis (19/5/2016) dini hari. Maling membobol rantai dan tiga gembok yang digunakan untuk mengamankan pintu toko ini.

Advertisement

Akibat pencurian ini, Markum Ashadie, pemilik toko elektronik tersebut mengalami kerugian sekitar Rp50juta. Kerugian tersebut meliputi tv flat, monitor computer, blender, speaker, rice cooker, dan dvd player.

Selain itu, gulungan kabel, senter, hingga bola lampu yang terpajang di etalase juga habis digasak maling.
“Semua yang di etalase sudah habis, kosong semua,”ujarnya saat ditemui ketika olah TKP oleh aparat keamanan,Kamis(20/5/2016).

Markum hendak membuka tokonya sekitar pukul 07.000 WIB, namun menemukan pintu tokonya dalam keadaan tak terkunci. Selain itu, rantau dan gembok yang digunakan untuk mengunci pintu tokonya juga raib. Salah satu tetangga tokonya menanyakan apakah tokonya memang lupa dikunci pada malam sebelumnya.

Advertisement

Markum yang yakin bahwa malam sebelumnya mengunci pintunya kemudian langsung masuk ke toko dan mendapati barang-barangnya raib.

“Gemboknya ada 3, dikasi rantai dan pintunya juga rangka,”ujarnya.

Seno, salah satu saksi yang merupakan pedagang angkringan di sekitar toko tersebut menyebutkan bahwa ia masig berada di depan toko tersebut hingga sekitar pukul 04.00 WIB. Ia berdagang hingga sekitar pukul 22.00 WIB dan kemudian nongkrong di bengkel sekitar bersama teman-temannya. “Jam 04.00 WIB saya baru pergi tidur,”jelasnya.

Advertisement

Karena itu, diperkirakan pelaku beraksi ketika dini hari. Biasanya warga sudah mulai pergi ke pasar dan lalu-lalang sehingga tidak menimbulkan kecurigaan. Karena ukuran dan jumlah barang yang diambil, pelaku diduga menggunakan kendaraan roda empat dan beraksi beramai-ramai.

Kanit I SPK Polres Kulonprogo, Aiptu Sutarno memaparkan bahwa pihaknya segera datang ke lokasi kejadian segera setelah laporan masuk. Pada olah TKP pagi itu, area toko dipasangi garis polisi dan petugas mengambil sidik jari yang tertinggal di beberapa pintu dan meja di toko tersebut. “Penyelidikan masih terus kita lakukan, termasuk olah TKP ini,”katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif