SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Pemkab Wonogiri menghibahkan sejumlah aset lahan untuk dipakai dan dikelola Polres.
Solopos.com, WONOGIRI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menghibahkan aset tanah kepada Polres Wonogiri. Aset lahan tersebut merupakan lahan yang digunakan sebagai markas Polres di Wuryorejo, Wonogiri.
Sekda Wonogiri, Suharno, mengatakan penyerahan aset tersebut telah sampai pada proses penetapan barang milik daerah menjadi objek hibah. “Polres juga bersedia menerima hibah dan merawatnya,” kata dia saat ditemui wartawan, Jumat (20/5/2016).
Lahan yang dihibahkan di antaranya hak pakai (HP) No. 77, seluas 5.280 meter persegi; HP No. 108 seluas 1.433 meter persegi dan HP No. 109 seluas 2.016 meter persegi. Selama ini lahan tersebut digunakan Polres Wonogiri untuk perkantoran dan pengembangannya. Termasuk barak dalmas dan sarana parkir.
Sebelumnya, berdasarkan izin bupati No. 1197/2011, tentang persetujuan pemanfaatan tanah-tanah aset Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Polres Wonogiri menempati lahan milik pemkab dengan status pinjam pakai. Status tersebut diperpanjang setiap dua tahun sekali.
Menurut Suharno, penyerahan aset tersebut telah dilakukan awal pekan ini. Dia mengatakan penghibahan aset tersebut tidak berarti aset lahan itu hilang.
“Istilahnya ini hanya dipindahkan. Asetnya tidak hilang. Sebab kepolisian juga institusi pemerintah,” kata dia.
Sementara itu Ketua DPRD Wonogiri, Setyo Sukarno, mengatakan proses pelimpahan aset tersebut tidak melalui persetujuan DPRD.
“Jika nilainya tidak lebih dari Rp5 miliar, tidak perlu persetujuan DPRD,” kata dia. Dia juga mengatakan tidak keberatan dengan penghibahan aset milik pemkab tersebut. Sebab lahan yang dihibahkan tetap milik pemerintah.