SOLOPOS.COM - Tesla Model 3 (Teslamotors.com)
Mobil Tesla Model 3 semula terpesan sebanyak 275.000 unit.
Solopos.com, KALIFORNIA — Dalam peluncurannya di Australia 31 Maret 2016 lalu, mobil Tesla Model 3 mencatatkan pesanan sebanyak 275.000 unit. Tetapi kini jumlahnya tidak lagi sebanyak itu karena 12.200 pesanan sudah dibatalkan.
Dari jumlah pembatalan tersebut, seperti dilansir laman Leftlanenews, Jumat (20/5/2016), sebanyak 4.200 di antaranya adalah pesanan ganda yang ditemukan oleh Tesla. Sedangkan 8.000 sisanya merupakan pembatan yang dilakukan langsung oleh konsumen.
Tidak diketahui secara spesifik alasan di balik ribuan pembatalan pesanan mobil listrik termurah besutan pabrikan asal Kalifornia, Amerika Serikat itu. Juru bicara Tesla ketika dikonfirmasi pun enggan memberikan jawaban.
Beredar rumor bahwa pembatalan itu dilakukan karena konsumen merasa mengikuti pre-order Tesla Model 3 bagaikan membeli kucing dalam karung.Sebab ada indikasi unit yang nantinya dijual dan sampai di tangan konsumen akan berbeda dari unit yang ditampilkan dalam acara peluncuran.
Kabar itu terkait pernyataan CEO Tesla, Elon Musk baru-baru ini. Ia menyebut desain final Tesla Model 3 akan diputuskan sekitar dua hingga tiga bulan mendatang. Meski begitu ia mengklaim seandainya terjadi perubahan, itu akan ke arah yang lebih baik.
“Saat ini kami masih dalam tahap evaluasi. Kami juga sedang melakukan kualifikasi dan menyeleksi para penyuplai komponen untuk Model 3,” ungkap Musk terkait perkembangan mobil yang dibanderol US$35.000 atau sekitar Rp479,4 juta itu.
Selain itu Tesla juga belum mengumumkan detail spesifikasi dapur pacu sedan ramah lingkungan itu. Hanya dijelaskan baterainya dapat bertahan untuk jarak tempuh 346 km sedangkan mesinnya mampu berakselerasi 0-100 km/jam kurang dari enam detik.