SOLOPOS.COM - Chevrolet Spin (Chevrolet.co.id)
Mobil Chevrolet Spin tidak lagi dijual oleh GM Indonesia.
Solopos.com, JAKARTA — Perjalanan jatuh bangun mobil Chevrolet Spin di Indonesia yang bagaikan drama akhirnya berakhir. PT General Motor (GM) mengumumkan sudah tidak lagi menjual MPV tersebut lantaran stoknya habis (sold out).
GM memang tidak melakukan publikasi besar-besaran. Tetapi hal itu dapat dilihat di laman resmi Chevrolet Indonesia yang kini tidak lagi memajang foto mobil Chevrolet Spin. Di sana hanya tersisa gambar Captiva, Orlando, dan Trax.
“Chevrolet Spin kini sudah tidak tersedia tapi kami memiliki berbagai kendaraan lain yang sesuai untuk Anda. Chevrolet terus berinovasi,” demikian isi di laman tersebut sebagaimana dikutip Solopos.com dari Chevrolet.co.id, Kamis (19/5/2016).
Chevrolet Spin lahir di Indonesia, tepatnya di pabrik produksi GM Pondok Ungu, Bekasi Jawa Barat pada April 2013. Berkat performa dan harga yang ditawarkan, Spin yang mengusung merek Amerika Serikat sukses bersaing dengan Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga yang merupakan MPV merek Jepang.
Setahun beredar, kesuksesan Chevrolet Spin dibuktikan dengan diraihnya tiga penghargaan sebagai mobil terbaik tahun 2014 berkat varian mesin diesel 1.300 cc. Meski begitu varian mesin bensin 1.200 cc dan 1.500 cc juga tidak kalah laris.
Anehnya pada akhir 2014, pertumbuhan penjualan Spin terhenti dan langsung anjlok. Ada yang menyebut itu dampak dari lahirnya Honda Mobilio. Puncaknya pada Mei 2015 pabrik GM ditutup. Meski terseok-seok, penjualannya masih terus dilakukan hingga akhirnya benar-benar sold out Mei 2016.
Kendati demikian tidak menutup kemungkinan GM akan kembali menjual mobil Chevrolet Spin di Indonesia dengan cara mengimpor utuh dari India.