SOLOPOS.COM - Dua bocah balita yang kabur dari runahnya. (detikcom)
Dua anak balita yang mengaku kabur dari rumah dan kelaparan mengetuk rumah warga di Cipinang, Jakarta Timur.
Solopos.com, JAKARTA – Tika yang berusia 4,5 tahun dan adiknya Mada yang berusia 3 tahun kabur dari rumah mereka di Rawabunga, Jakarta Timur. Keduanya berjalan kaki kurang lebih sekitar 4 Km, dari rumah mereka ke Cipinang Cempedak.
Pada Kamis (19/5/2016) malam, kedua balita itu mengetuk pintu rumah Atik, warga RT 5. Kedua anak itu menangis meminta makan.
“Ngaku lapar,” kata Umi Rohmawati, Ketua Yayasan Al Muanah yang ditemui detikcom, Sabtu (21/5/2016).
Oleh Atik, kedua balita itu langsung digendong dan dibawa ke ruang makan. Kedua balita ini makan lahap. Setelah itu Atik memandikan kedua anak itu dan memberi baju.
Kemudian, Atik menghubungi Umi yang juga anggota tim reaksi cepat Kemensos. Umi segera menjemput kedua balita itu dan membawanya ke yayasan tempat anak-anak tinggal.
Di yayasan yang dikelolanya, sedikit demi sedikit terungkap cerita kalau kedua bocah ini tinggal di Rawabunga. Keduanya pergi karena takut sama ibu mereka yang suka memukul. Sedang ayah mereka, bekerja sebagai tukang parkir dan jarang di rumah.
Menurut Umi, kedua bocah ini pada Senin (16/5/2016) juga kabur ke rumah dan sampai ke kantor kelurahan Cipinang Cempedak. Kemudian oleh petugas dikembalikan ke rumah mereka di Rawa Bunga.
Kedua bocah ini oleh Umi Rohmawati kemudian dilaporkan ke dinas sosial kecamatan. Pihak kecamatan kemudian membawa kedua balita ini ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya di Cipayung pada Kamis malam.