Sport
Sabtu, 21 Mei 2016 - 01:00 WIB

ISC B 2016 : Persika Vs Persis: Sambernyawa Pantang jadi Juru Kunci

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pemain Persis Solo sedang berlatih di Stadion Sriwedari beberapa waktu lalu. JIBI/Solopos/dok

ISC B 2016 akan menyajikan duel Persika vs Persis.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo bertekad keluar dari posisi dasar klasemen dalam lanjutan pertandingan babak penyisihan Grup III, di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Demi menuntaskan target ini, Persis wajib memetik poin penuh dalam lawatan mereka ke markas Persiska Karawang, di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Minggu (22/5/2016) sore.

Advertisement

Pantang bagi Persis menghuni posisi buncit. Kondisi tak aman ini justru menjadi motivasi bagi Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, untuk keluar dari zona merah. Tekad itu siap diwujudkan berbekal latihan rutin, fisik dan strategi selama hampir dua pekan ini.

Di samping itu, dari tujuh tim yang tergabung di Grup III, hanya Sambernyawa yang belum pernah memetik kemenangan. Dua kali bertanding, dua kali pula Persis bermain imbang. Hasil seri ini membikin Persis baru mengemas dua poin dan bertengger di peringkat ketujuh klasemen sementara.

“Kami sudah siap melakoni partai ini. Kondisi anak-anak juga baik sehingga kami optimistis bisa mengambi poin di Karawang,” papar pelatih Persis Solo, Widyantoro, saat latihan rutin di Stadion Sriwedari, Jumat (20/5/2016) pagi.

Advertisement

Menurutnya, Akbar Riansyah dkk. menunjukkan peningkatan yang signifikan selama digembeleng dua pekan. Perbaikan ini terutama dalam hal fisik yang sempat jadi fokus latihan dalam sepekan sebelumnya. Selain itu, latihan finishing yang menjadi salah satu evaluasi terbesar tim mulai membuahkan hasil.

Pekerjaan rumah terkait penyelesaian akhir ini sedikit demi sedikit terpecahkan. Hal positif ini terlihat saat Persis berhasil menciptakan lebih dari selusin gol ketika latih tanding dengan Persis Muda, Selasa (17/5/2016). Persis senior membantai sang junior dengan skor telak, 7-0. Banyaknya gol yang tercipta mengindikasikan kian mahirnya para penggawa Sambernyawa menyempurnakan peluang yang diperoleh.

Di awal laga kemungkinan Persis bertumpu pada satu striker, yakni Yanuar Ruspuspito. Namun demikian, skema ini bisa berubah melihat permainan lawan. Di sisi lain, tim juga menyiapkan antisipasi dengan mengubah pola menjadi 4-4-2, yakni mengandalkan dua penyerang.

Advertisement

Di samping itu, duet dua stopper, Rohmat Sabani dan Yudi Khoerudin, dipilih karena dari hasil uji coba terakhir kerja sama kedua bek ini membikin lini belakang Persis kian rapat dan sulit ditembus. Meskipun begitu Persis punya pilihan lain dengan memainkan Sabani dan Fernando Pongajow.

“Perjuangan kami tidak akan mudah karena berbagai faktor yang harus dihadapi. Persika untung karena menjadi tuan rumah. Kami juga bisa mendapat tekanan dari suporter lawan. Belum lagi bagaimana nanti para pengadil lapangan bertindak saat pertandingan,” imbuh pelatih yang akrab disapa Wiwid ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif