Sport
Jumat, 20 Mei 2016 - 01:45 WIB

TOUR DE FLORES 2016 : Pembalap Kenya Rider Juarai Etape Pertama

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto suasana Welcome Party Tour de Flores 2016 yang diabadikan oleh salah satu pembalap asal DIY, Nugroho Kisnanto. (Facebook)

Tour de Flores 2016 etape pertama milik Jason Christie. Pembalap yang memperkuat Kenya Riders Downunder ini mampu menjadi yang tercepat di etape ini.

Harianjogja.com, MEUMERE — Jason Christie menjuarai etape pertama kejuaraan balap sepeda internasional yang baru pertama kali digelar di Nusa Tenggara Timur yaitu Tour de Flores 2016 yang finis didepan Kantor Bupati Sikka di Meumere, Kamis (19/5/2016).

Advertisement

Pembalap yang memperkuat Kenya Riders Downunder ini mampu membukukan waktu tercepat yaitu 03:28:41 dalam menempuh jarak 138,8 km. Disusul diperingkat dua, Wesley Sulzberberger dari Kinan Cycling Team dan posisi tiga MA Guangdong dari Wisdom-Hexiang Cycling Team dengan waktu sama.

Perjalanan etape pertama ini terbilang cukup menantang. Setelah dilepas didepan Kantor Bupati Flores Timur, rombongan pembalap langsung menyusuri Kota Larantuka yang sepanjang jalan dipenuhi oleh masyarakat. Sambutan kejuaraan ini terbilang sangat meriah.

Advertisement

Perjalanan etape pertama ini terbilang cukup menantang. Setelah dilepas didepan Kantor Bupati Flores Timur, rombongan pembalap langsung menyusuri Kota Larantuka yang sepanjang jalan dipenuhi oleh masyarakat. Sambutan kejuaraan ini terbilang sangat meriah.

Setelah menyusuri kota, rombongan pembalap langsung dihadapan dengan lintasan tanjakan. Sejak awal perlombaan, pembalap langsung terpecah beberapa rombongan. Jalan yang mulus membuat pembalap leluasan mengayuh pedal sepedanya sekencang mungkin.

Selepas tanjakan yang cukup panjang yang berada disepanjang garis pantai, pembalap langsung dihadapkan turunan panjang berliku. Disinilah persaingan ketat terjadi. Bahkan sempat terjadi insiden yang melibatkan beberapa pembalap, termasuk Dadi Suryadi.

Advertisement

“Race hari ini cukup berat.Tapi saya berusaha terus berada dirombongan depan hingga finis,” kata Jason Christie usai balapan yang disambut dengan meriah oleh masyarakat Meumere dan pembalap ini berhak mengenakan “yellow jersey”.

Sementara itu, pembalap Indonesia terbilang mampu bersaing ketat dengan pembalap asing meski belum mampu masuk tiga besar. Sebut saja pembalap Tim Nasional Robin Manullang mampu finis diurutan keempat disusul oleh Warseno yang berada diposisi enam.

Robin usai balap menyebut dirinya kurang beruntung pada sprint terakhir menjelang finis. “Kurang sedikit saja tadi. Saya telah berusaha, tapi ternyata masih kalah cepat,” ucap Robin Manullang dengan tersenyum.

Advertisement

Tidak hanya Robin Manullang dan Warseno, pembalap Indonesia yang sukses masuk 10 besar adalah Herwin Jaya dari BRCC diposisi tujuh, Aiman Cahyadi dari Pegasus diposisi delapan dan Eko Bayu Nurhidayat dari BRCC diposisi 10.

Hasil dietape pertama ini sangat diapresiasi oleh Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari yang mengawal balapan sejak start. Menurut dia, hadir dietape pertama ini diharapkan menjadi motivasi untuk balapan diempat etape berikutnya hingga finis di Labuanbajo.

“Selamat ya… Semoga hasilnya terus membaik. Ayo terus berusaha,” kata Okto dihadapan pembalap yang memperkuat Timnas Indonesia maupun Prima Indonesia.

Advertisement

Menurut dia, kejuaraan ini juga digunakan untuk memantau atlet sebelum disiapkan untuk menghadapi SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Selain untuk memantau pembalap yang memperkuat timnas, pihaknya juga memantau perkembangan atlet Indonesia yang memperkuat tim asing seperti Dadi Suryadi, Bambang Suryadi dan Hari Fitrianto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif