SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekasih (Tribuneindia.com)
Tips cinta kali ini mengulas tentang satu kalimat ampuh untuk menyelamatkan pernikahan.
Solopos.com, SOLO — Perbedaan karakter tak jarang menjadi penyebab pernikahan sepasang suami istri karam di palu perceraian. Sebenarnya, ada satu kalimat yang bisa mencegah hal tersebut.
Seperti dikisahkan penulis Amerika Serikat Richard Paul Evans di Brightside, Rabu (18/5/2016), pernikahannya dengan Keri sempat berada di ambang perceraian. Sifat keduanya yang tak mau mengalah memperburuk hubungan mereka.
Dalam satu periode waktu, Richard bahkan merasa lebih bahagia ketika keluar rumah dan promo bukunya. Setiap kali di rumah, ia dan Keri hanya bertengkar. Hal itu membuat keduanya semakin frustrasi. Dalam keegoisan masing-masing, Keri dan Richard telah membicarakan perceraian.
Richard sempat merasa keliru telah berkeputusan menikah. Pada suatu malam ia menghujat Tuhan karena pernikahan yang tidak harmonis dan sifat Keri yang menurutnya tidak pernah berubah.
Secercah harapan muncul, ketika Richard memahami bahwa dirinyalah yang harus berusaha menyesuaikan diri dengan segala sifat Keri. Ia pulang ke rumah dan duduk di samping Keri.
Dengan tenang Richard bertanya kepada Keri, ”Apa yang bisa aku lakukan untuk membuat harimu lebih menyenangkan?”. Dengan marah Keri memerintahkan Richard membersihkan dapur. Richard menuruti hal itu.
Keesokan harinya, Richard menanyakan hal yang sama kepada Keri. Beberapa hari ia melakukan apa pun yang diinginkan Keri. Suatu hari, Keri meminta Richard berhenti bertanya hal itu dan ia justru merasa bersalah. Lambat laun, kesadaran masing-masing untuk saling menahan ego pun muncul. Pernikahan mereka pun selamat, berkat kalimat pertanyaan Richard tersebut.