Jateng
Jumat, 20 Mei 2016 - 13:50 WIB

RAZIA SALATIGA : Jelang Ramadan 2016, Polsek Tingkir Rajin Sita Miras…

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi dan minuman keras (JIBI/Solopos/Antara)

Razia Salatiga digencarkan jajaran Polsek Salatiga jelang bulan suci Ramadan atau bulan puasa.

Semarangpos.com, SALATIGA – Menjelang bulan suci Ramadan 1437 Hijriah atau bulan puasa 2016 Masehi, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Tingkir, Kota Salatiga, gencar melakukan razia penyakit masyarakat (pekat) di wilayahnya. Bahkan pada razia yang digelar Rabu (18/5/2016) malam, petugas Polsek Salatiga berhasil menyita puluhan botol minuman keras (miras).

Advertisement

Kapolsek Tingkir, Kompol Harry Sutadi, mengatakan razia minuman keras (miras) yang beredar di pasaran setempat itu dilakukan untuk mencipatakan suasana kondusif dan iklim sejuk di wilayah hukum Polsek Tingkir menjelang bulan Ramadan 2016. Ia sengaja menjadikan miras sasaran utama operasinya karena peredaran miras di wilayahnya saat ini cukup mengkhawatirkan.

“Kami sudah berulang kali melakukan razia miras. Tapi, kenyataannya masih banyak yang menjual miras. Padahal, sudah jelas-jelas jika miras dilarang oleh agama dan undang-undang, tapi masih banyak yang bandel,” tutur Harry kepada wartawan di Mapolsek Tingkir, Kamis (19/5/2016).

Dalam razia kali ini, pihaknya menyusuri warung yang berada di daerah Kutowinangun dan Gendongan. Dari razia pekat di lokasi tersebut, petugas berhasil mengamankan 26 botol berbagai jenis minuman. Bahkan, dalam razia itu polisi juga mengamankan tiga jeriken berisi tuak dan empat botol ciu. Adapun jenis minuman lain yang berhasil disita polisi Tingkir adalah anggur kolesom, anggur merah, wiski, vodka, dan bir hitam.

Advertisement

“Di samping gencar melaksanakan operasi, kami juga memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada pemilik warung agar tidak menjual miras. Selain dilarang agama dan undang-undang, miras juga menjadi penyebab tumbuhnya angka kriminalitas,” imbuh Kapolsek.

Ia mengungkapkan menciptakan wilayah Tingkir tetap aman dan kondusif. Pihaknya lebih mengedepankan upaya preemtif dan preventif. “Terlebih kejadian kejahatan pemerkosaan yang marak akhir-akhir ini awalnya juga dari pengaruh minum-minuman keras ini,” jelasnya.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif