SOLOPOS.COM - Egyptair (www.ft.com)
Pesawat jatuh Egyptair mungkin terjadi karena teror.
Solopos.com, SOLO – Seorang pejabat keamanan Prancis mengatakan tak bisa mengesampingkan kemungkinan pesawat Egyptair MS840 jatuh karena serangan teror.
Saat ini pejabat keamanan Prancis tengah mengadakan pertemuan darurat untuk membahas tragedi pesawat jatuh Egyptair yang didalamnya terdapat 15 warga negara mereka.
Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls mengatakan mereka akan tetap tenang menghadapi segala kemungkinan. Saat ini mereka masih mengumpulkan semua bukti dan informasi.
“Kami tidak mengesampingkan hipotesis apapun,” katanya sebagaimana dilansir News.com.au, Kamis (19/5/2016).
Salah satu peneliti terorisme ternama di Australia mengatakan hilangnya pesawat bisa saja terjadi lantaran bom.
Seperti diberitakan sebelumnya, sepekan sebelum pesawat yang membawa 66 penumpang itu jatuh, Kepala badan intelijen Prancis pernah memperingatkan Prancis masih menjadi target utama serangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Penyebab hilangnya pesawat yang membawa 16 warga negara Prancis hingga kini masih diselidiki. Patrick Calvar, kepala Badan Keamanan Dalam Negeri (DGSI) Prancis, mengatakan kepada sebuah komite parlemen pertahanan nasional di Paris bahwa ISIS berencana membuat serangan baru.
Prancis dua kali menjadi target ISIS tahun lalu. Serangan Charlie Hebdo pada Januari 2015 dan serangan Paris pada November 2015, pasukan keamanan Prancis terus berada di tingkat kewaspadaan tinggi.
“Kami mengambil risiko berhadapan dengan serangan baru. Kampanye teroris ditandai dengan meninggalkan bahan peledak di temat-tempat dengan kerumunan manusia yang besar, ini untuk menciptakan kepanikan,” ujar Patrick sebagaimana dilansir Daily Mail, Kamis.