SOLOPOS.COM - Egyptair (Telegraph.co.uk)
Pesawat jatuh Egyptair MS804 membawa 66 penumpang.
Solopos.com, SOLO – Pesawat Egyptair MS804 rute Paris-Kairo diduga hilang di atas Laut Mediterania. Pesawat yang membawa 66 penumpang tersebut hingga kini belum diketahui secara pasti keberadaannya.
Sepekan lalu, Kepala badan intelijen Prancis memperingatkan Prancis masih menjadi target utama serangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Lantas apakah ISIS ada di balik hilangnya pesawat tersebut?
Penyebab hilangnya pesawat yang membawa 16 warga negara Prancis hingga kini masih diselidiki. Patrick Calvar, kepala Badan Keamanan Dalam Negeri (DGSI) Prancis, mengatakan kepada sebuah komite parlemen pertahanan nasional di Paris bahwa ISIS berencana membuat serangan baru.
Prancis dua kali menjadi target ISIS tahun lalu. Serangan Charlie Hebdo pada Januari 2015 dan serangan Paris pada November 2015, pasukan keamanan Prancis terus berada di tingkat kewaspadaan tinggi.
“Kami mengambil risiko berhadapan dengan serangan baru. Kampanye teroris ditandai dengan meninggalkan bahan peledak di tempat-tempat dengan kerumunan manusia yang besar, ini untuk menciptakan kepanikan,” ujar Patrick sebagaimana dilansir Daily Mail, Kamis (19/5/2016).
Dia tidak menyebutkan serangan ISIS dalam pesawat, namun ia percaya Prancis adalah salah satu negara yang paling terancam.
Sebelumnya, Airbus A321 yang dioperasikan oleh Metrojet Rusia terjatuh di Sinai pada 31 Oktober 2015 dan menewaskan semua penumpang sebanyak 224 orang. Dalam pernyataannya, Rusia mengatakan jika pesawat itu kemungkinan terjatuh karena bom yang diselundupkan oleh kelompok militan ISIS.