News
Kamis, 19 Mei 2016 - 14:55 WIB

PENCURIAN ORGAN TUBUH : RSUD Panembahan Senopati Bantah Curi Cuping Hidung Pasien

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah sakit (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Pencurian anggota tubuh dituduhkan telah terjadi di RSUD Bantul

Harianjogja.com, BANTUL – Otoritas RSUD Panembahan Senopati membantah melakukan pencurian bagian anggota tubuh terhadap pasien meninggal dunia, Wakiyah. Manajemen RS menyerahkan kasus ini ke kuasa hukum.

Advertisement

Pengacara RSUD Panembahan Senopati Suparlan mengatakan, tidak benar kliennya melakukan pencurian bagian tubuh korban.

(Baca juga : PENCURIAN ORGAN TUBUH : Sampai di Rumah, Hidung Almarhum Teriris Sebelah)

“Cuping hidung enggak bisa digunakan untuk kepentingan medis seperti tranplantasi, jadi untuk apa [dicuri]. Tapi kalau untuk hal-hal gaib saya enggak tahu ya kalau saja ada pihak ketiga,” jelas Suparlan, Kamis (19/5/2016).

Advertisement

Menurut Suparlan, petugas RS telah bekerja sesuai prosedur saat menangani jenazah Wakiyah hingga proses kepulangan. Ia mengklaim, sebelum dipulangkan atau diangkat ke ambulan, wajah korban sudah diperlihatkan oleh petugas ke keluarganya.

“Saat itu yang mengangkat ke ambulan ada tiga orang, yaitu petugas dan keluarga korban. Enggak mungkin kan jenazah dipulangkan tapi enggak diperlihatkan dulu kondisinya ke keluarga korban. Sejauh ini kami sudah sesuai prosedur,” ujarnya lagi.

Ia menduga, kasus pencurian anggota bagian tubuh tersebut bisa terjadi di luar RSUD. “

Advertisement

Lokusnya bisa saja misalnya di rumah duka, karena keberadaan jenazah lebih lama di rumah duka,” papar dia.

Ikhwal pernyataan minta maaf yang disampaikan pihak RS ke keluarga korban saat pertemuan 9 Februari, menurut Suparlan bukan merupakan bentuk pengakuan RS telah mencuri bagian tubuh korban. Permintaan maaf tersebut sebagai basa basi dari tradisi ketimuran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif