SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Pameran Bantul untuk seni rupa dua dimensi.
Harianjogja.com, BANTUL — Setidaknya 45 orang seniman akan menunjukkan eksistensi mereka lewat hasil karya dalam Yogya Annual Art (YAA) #1 .
Penanggungjawab Acara YAA #1 Yuswantoro Adi mengatakan pembukaan pameran dilakukan pada Jumat (20/5/2016) pada pukul 19.30 WIB mengundang seorang gitaris band Gigi sekaligus pecinta seni yaitu Dewa Budjana, dimeriahkan pula oleh Sri Krishna, Srinthil, Tanya Ditaputri, Kasino Brother, Circle of 4th, Bright Size Trio dan lainnya.
Beberapa perupa yang berpartisipasi yakni Ampun Sutrisno, Iwan Sri Hartoko, Gintani Swastika, I Nyoman Darya, Mulyo Gunarso, Yaksa Agus, Anto Sukanto, Erianto dan lainnya. Sedangkan sejumlah perupa luar Jogja seperti Hilman Hendarsyah dari Bandung, Woro Indah Lestari dari Surabaya, Galuh Taji Malela dari Jakarta dan beberapa seniman lainnya, turut mewarnai variasi hasil karya seni yang dipamerkan. Puluhan karya yang dipamerkan mengusung tema ‘Niat’.
“Niat adalah sebuah titik awal, berkonotasi positif pada sikap sungguh-sungguh, kerja keras, tegas. Niat selalu menjadi hal yang baik, ketika tidak diikuti kata ‘buruk’ yang mengubahnya menjadi ‘niat buruk’,” tuturnya.
YAA #1 juga akan memberikan penghormatan dalam bentuk penganugerahan penghargaan kepada salah seorang pelukis, yang dinilai telah memberikan kontribusi yang begitu besar terhadap perkembangan seni rupa di Jogja dan Indonesia, yakni alm.Fadjar Sidik.
Ketua Panitia YAA #1 Yaksa Agus menjelaskan, perhelatan YAA digagas dengan niat yang kuat dari Putu Sutawijaya, Samuel Indratma, dan Yuswantoro Adi. Pameran ini ingin memberikan ruang bagi para seniman seni rupa Jogja, yang selama ini belum mendapat banyak tempat di event-event seni yang ada di Jogja. Jogja pada masa kini hanya menjadi lokasi perhelatan banyak agenda seni, tetapi hanya sedikit perupa Jogja yang mendapat tempat untuk ambil bagian di dalamnya, apalagi dalam event yang diselenggarakan tahunan, di sana perupa dari luar Jogja justru mendapatkan porsi lebih banyak.
Dalam pameran, juga ditampilkan salah satu lukisan alm.Fadjar Sidik, dipajang tepat dekat dengan pintu masuk pameran, yang langsung dapat dilihat oleh pengunjung, yang bisa menikmati hasil karya dalam YAA sejak 20 Mei hingga 20 Juli 2016.