SOLOPOS.COM - Kemacetan 20 km arus lalu lintas di pantura Tegal, Selasa (21/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)
Lebaran 2016 : Dishubkominfo Jateng memprediksi 6,6 juta pemudik lewat Jateng.
Solopos.com, SOLO–Jumlah pemudik yang melintasi Jawa Tengah pada libur Lebaran tahun ini diproyeksi naik 5% atau naik sekitar 300.000 orang lebih dari tahun sebelumnya.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, jumlah pemudik yang melintasi Jawa Tengah pada H-7 sampai H2 tahun lalu tercacat sebanyak 6.288.479 orang. Komposisi terbesar moda transportasi yang dipilih pemudik adalah mobil pribadi sebanyak 44,57% dan sepeda motor sebanyak 24,51%.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikan (Dishubkominfo) Jawa Tengah (Jateng), Untung Sirinanto, mengemukakan jumlah pemudik tahun ini diprediksi naik seiring dengan jatuhnya libur Lebaran yang berdekatan dengan masa libur sekolah.
“Tahun ini diprediksi ada kenaikan sekitar 5% dari tahun sebelumnya. Perkiraan tahun ini libur Lebaran barengan dengan anak sekolah libur,” terangnya saat ditemui di sela Rapat Koordinasi Lebaran 2016 se-Wilayah Bakorwil II di Gedung Grha Soloraya Bakorwil II, Rabu (18/5/2016) siang.
Untung memastikan tahun ini proporsi pengguna moda transportasi masih didominansi kendaraan pribadi. “Beban terbesar ada di jalan. Kereta api meningkat tapi tetap dengan kapasitas sedangkan pesawat juga diminati tapi terbatas. Pemerintah pusat maupun provinsi telah mengadakan program mudik gratis. Ini diharapkan bisa menekan penggunaan kendaraan pribadi,” jelasnya.
Untung menjelaskan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggandeng pemerintah daerah setempat telah menyiapkan infrastruktur dan prasarana sehingga mudik Lebaran 2016 bisa lancar dan minimal kecelakaan di jalan.
“Infrastruktur dan prasarana kami persiapkan sebaik mungkin. Kesiapan bus, kereta api, pesawat terbang, dan kapal laut juga sudah. Jawa Tengah sudah siap dengan jumlah armada yang lebih dari cukup. Dan tentunya kami sudah mengantisipasi pemudik pengguna kendaraan pribadi,” paparnya.
Disinggung soal kesiapan sejumlah jalan tol di Jawa Tengah untuk menyambut Lebaran 2016, Untung menyebutkan beberapa tol sudah bisa digunakan meskipun belum sempurna.
“Tol Solo-Kertosono sudah bisa jalan meskipun kami lihat beberapa spot belum dimungkinkan. Hanya sebagian yang bisa digunakan, kemudian pengguna jalan keluar dan masuk lagi ke jalan tol. Mudah-mudahan bisa digunakan untuk meringankan agar tidak macet di dalam kota. Sedangkan tol Salatiga, masih ada beberapa ganjalan di jembatan. Kalau dikebut, bisa saja digunakan,” bebernya.