SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)
Kapolri baru dinilai Fadli Zon tak harus dipilih saat ini mengingat jabatan Badrodin Haiti bisa diperpanjang.
Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon, mengaku tak masalah jika jabatan Jenderal Pol. Badroidin Haiti selaku Kapolri kembali diperpanjang.
“Kapolri sekarang masih setahun menjabat, enggak masalah kalau diperpanjang untuk menyiapkan penggantinya. Bisa saja diajukan perpanjangan. Nanti kita bicarakan di DPR,” ujar Fadli saat ditemui Bisnis/JIBI di Kompleks Parlemen, Kamis (19/5/2016).
Menurutnya, wacana perpanjangan jabatan tersebut sah untuk dilakukan dan dianggap tidak melanggar undang-undang meskipun ada keterlambatan dalam pengajuan pengganti Kapolri. Apalagi, dia menilai ada iklim kondusif yang bisa dipelihara selama Badrodin memegang kendali Polri.
“Ada klausul yang bilang bisa diperpanjang kalau ada keahlian khusus. Liat iklim yang kondusif ini apa perlu dipelihara selama enam bulan atau setahun kedepan. Pengajuan [pengganti Kapolri] agak terlambat kalaupun mau diganti, harusnya kan 3-6 bulan sebelumnya. Biasanya demikian. Ini kalau dilihat dari waktu pensiun, enggak sampe 3 bulan,” ujarnya.
Terkait apakah masa jabatan Kapolri akan diperpanjang atau tidak, politikus Partai Gerindra tersebut mengatakan bahwa hal itu merupakan hak prerogatif Presiden. Namun, dia menilai jabatan Badrodin bisa saja diperpanjang.
“Pendapat saya pribadi saya melihat bahwa iklim yang ada di Polri ini cukup kondusif, sehingga kalau diperpanjang saya lihat tidak ada masalah, karena memang dibutuhkan keahlian. Menciptkan kondisi kondusif itu juga butuh keahlian. Di samping juga menertibkan masalah-masalah yang ada. Saya kira itu juga diatur dalam UU,” tandasnya.