SOLOPOS.COM - Mochammad Fathoni (istimewa)
Kabar duka datang dari UNS Solo dengan berpulangnya Guru Besar Bidang Penyakit Jantung, Mochammad Fathoni.
Solopos.com, SOLO – Guru Besar Ilmu Penyakit Jantung dan Kardiovaskular Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Dr. dr. Mochammad Fathoni SpJP (K) FIHA, 72, tutup usia di RSUD Dr. Moewardi Solo, Kamis (19/5/2016), sekitar pukul 09.00 WIB
Menurut informasi yang dihimpun solopos.com di Kampus UNS, Kamis, Prof. Fathoni meninggal dunia setelah menderita sakit komplikasi jantung dan diabetes miletus (DM).
Ditemui wartawan di Kampus UNS, Mantan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS, yang juga Direktur RS UNS, Zainal Arifin Adnan, membenarkan hal itu.
Zainal mengatakan dengan meninggalnya Prof. Fathoni, tidak hanya UNS, tapi juga Indonesia telah kehilangan putra terbaik di bidang kedokteran spesialis jantung. Zainal menilai sosok Almarhum sebagai orang yang sangat baik, sangat amanah menjalankan profesinya, serta penuh dedikasi.
Zainal mengungkapkan, satu keinginan Almarhum yang belum kesampaian saat ini adalah ingin agar FK UNS memiliki Program Spesialis Jantung.
“Beliau punya cita-cita dan harapan agar FK UNS ini bisa punya Program Spesialis Jantung,” ujar Zainal.
Menurut berita duka yang diedarkan, jenazah akan dimakamkan di permakaman Pracimaloyo, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo pada Kamis, pukul 16.00 WIB. Sebelum jenazah disemayamkan di Masjid Kota Barat, Solo.