Sport
Kamis, 19 Mei 2016 - 11:35 WIB

ISC A 2016 : PERSIBA BALIKPAPAN VS PERSIB : Cedera, Syamsir Alam Tak Diturunkan Lawan Arema

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (balistik06.com)

ISC A 2016 akan mempertemukan antara Persiba Balikpapan melawan Persib. Pertemuan kedua kesebelasan dipastikan akan dirindukan oleh Syamsir Alam. Penyerang Persiba itu tidak akan diturunkan karena mengalami cedera.

Harianjogja.com, BALIKPAPAN — Pelatih Persiba Balikpapan Jaino Matos memastikan tidak akan menurunkan striker Syamsir Alam saat menjamu Persib Bandung dalam lanjutan ISC A 2016 di stadion Parikesit, Sabtu (21/5) malam.

Advertisement

Jaino mengatakan, ia tak mau ambil risiko menurunkan Syamsir, karena cederanya kembali kambuh. Syamsir kemungkinan baru bisa diturunkan kembali saat menghadapi Bali United FC.

“Syamsir dan Rahel [Radiansyah] istirahat dulu tiga sampai empat hari ke depan, supaya mereka kembali dalam kondisi yang fit. Kita simpan, nanti kita siapkan lawan Bali United,” kata Jaino, Kamis (19/5/2016).

“Mereka harus fit 100 persen. Kalau tidak fit, mereka tidak mungkin bisa ikuti arahan pelatih. Karena hari Sabtu lawan Persib kita fight lagi, kita bertempur lagi untuk meraih kemenangan.”

Advertisement

Sementara itu, Syamsir mengakui sulit bisa tampil maksimal, jika dipaksa diturunkan. Menurutnya, Jaino sudah mengetahui cedera yang dialaminya, sehingga menerima keputusan pelatih.

“Saya lagi cedera hamstring. Saya belum tahu bagaimana, sakit sekali. Pelatih sudah kenal saya sudah agak lama, dia sudah tahu cedera saya sebelah sini [kanan], kondisinya 50-50,” imbuhnya.

Sedangkan mengenai posis barunya di Persiba sebagai gelandang dalam tiga laga yang dilakoni Beruang Madu, Syamsir mengatakan tidak menghadapi masalah, dan tetap menikmati peran barunya.

Advertisement

“Saya sebagai pemain tidak ada masalah, selama itu membela Persiba. Selama dipercaya pelatih, dan itu membantu Persiba di mana pun main [ditempakan]. Yang penting kerja keras saja,” ucapnya.

“Saya enjoy saja. Kalau kita bisa main di beberapa posisi, kan lebih bagus lagi, saya banyak belajar. Tapi jiwanya tetap jiwa striker.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif