Soloraya
Kamis, 19 Mei 2016 - 19:35 WIB

HARI JADI SRAGEN : Habib Syech Ajak Sragen Berselawat, Awal Baru Kepemimpinan Yuni-Dedy

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sragen Berselawat di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Rabu (18/5/2016) malam. (Istimewa/Facebook Bagian Humas Kab Sragen)

Hari Jadi Sragen salah satunya diperingati dengan Sragen Selawat.

Solopos.com, SRAGEN — HUT Ke-27- Sragen, atau hari jadi Sragen diperingati dengan berbagai acara. Salah satunya, Sragen Selawat. Habib Syech Abdulkadir Assegaf bersama warga Sragen berselawat, Rabu (18/5/2016) pukul 18.30 WIB. Acara ini menjadi awal baru kepemimpinan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno.

Advertisement


Habib Syech Abdulkadir Assegaf memimpin jemaah Ahbabul Musthofa dalam Sragen Berselawat di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Rabu (18/5/2016) malam. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Ribuan Syekher Mania berbondong-bondong dari berbagai penjuru daerah di Sragen dan luar Sragen sejak pukul 18.30 WIB. Mereka berebut tempat dengan menggelar tikar di depan panggung megah yang tepampang foto Bupati dan Wakil Bupati yang mengapit Habib Syech Abdulkadir Assegaf.

Advertisement

Ribuan Syekher Mania berbondong-bondong dari berbagai penjuru daerah di Sragen dan luar Sragen sejak pukul 18.30 WIB. Mereka berebut tempat dengan menggelar tikar di depan panggung megah yang tepampang foto Bupati dan Wakil Bupati yang mengapit Habib Syech Abdulkadir Assegaf.

Sragen Berselawat di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Rabu (18/5/2016) malam. (Istimewa/Facebook Bagian Humas Kab Sragen)

Para jemaah Ahbabul Musthofa terus bertambah seiring dengan larutnya malam. Senandung selawat terus bergema di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Rabu (18/5) malam, kendati sang Habib belum hadir.

Advertisement

Keriuhan Syekher Mania bergema begitu rombongan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Habib Syech menaiki panggung. Kehebohan massa penggemar Habib Syech itu memecah keheningan malam di jantung Kabupaten Sragen itu.

Sragen Berselawat di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Rabu (18/5/2016) malam. (Istimewa/Facebook Bagian Humas Kab Sragen)

Tepat pukul 20.30 WIB, Sragen Berselawat didengungkan. Selawat yang dipimpin Habib Syech Abdulkadir Assegaf asal Pasar Kliwon, Solo itu diikuti belasan ribu orang yang tumplek blek di Alun-alun, Jl. Raya Sukowati, Jl. Veteran, Jl. W.R. Supratman, dan jalan alternatif di sisi barat Alun-alun.

Advertisement

Sragen Berselawat di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Rabu (18/5/2016) malam. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

“Mari Kita kumandangkan selawat di Sragen. Insya-Allah dengan selawat, Sragen menjadi daerah loh jinawi tata tentrem kerta raharja [subur, makmur, aman, selamat, dan sejahtera],” ajak Yuni, sapaan Bupati saat mengawali sambutannya.

Sragen Berselawat merupakan rangkaian Hari Jadi ke-270 Kabupaten Sragen. Yuni dan Dedy sengaja mengawali pemerintahan baru di Sragen dengan mengumandangkan selawatan bersama Habib Syech. Yuni meminta doa dari Habib Syech agar dalam menjalankan amanah rakyat dan memimpin Sragen bisa amanah dan membawa Sragen lebih baik.

Advertisement

Narkoba dan Miras

Yuni juga menyinggung permasalahan yang dihadapi di Sragen, terutama berkaitan dengan maraknya peredaran narkoba dan minuman keras. “Mari sama-sama dilindungi anak-anak dengan memberi pendidikan agama yang baik. Malam ini sebagai salah satu cara untuk menciptakan iklim sejuk Sragen. Mari kita jaga lingkungan dengan baik. Sama-sama kita guyup rukun membangun Sragen yang kita cintai dengan kerja sama seluruh Sragen,” tambah dia.

Dalam kesempatan itu, Habib Syech menyinggung tentang ulang tahu Wakil Bupati Dedy Endriyatno. “Sragen Berselawat ini bersamaan dengan hari ulang tahun Wabup. Sayangnya tidak ada tumpeng malam ini,” ujar Habib Syeh mengawali Sragen Berselawat.

Habib Syech mengajak jemaah untuk menghindari narkoba karena Indonesia mengalami darurat narkoba. Habib juga mengecam pelaku-pelaku pelecehan seksual dan pemerkosaan yang semua dipicu dari narkoba dan minuman keras.

“Bangsa kita yang kuat jangan mau dilemahkan dengan narkoba. Bagi anak muda jangan ikut kebut-kebutan. Mereka itu kalau tidak ada yang lihat pasti berhenti juga. Kepada orang tua didiklah anak dengan baik. Waktunya pulang kok tidak pulang cari. Kalau orang tua tidak tahu apa yang dilakukan anak bisa dituntut di akhirat nanti,” kata dia.

Pesan-pesan dan ajaran Habib Syech lainnya lebih banyak disisipkan lewat lantunan selawat dengan irama musik rebana yang asyik. Para Syekher Mania pun ikut berdendang dan menirukan lirik lagu yang dinyanyikan Habib Syeh.

Advertisement
Kata Kunci : Habib Syech Hari Jadi Sragen HUT Sragen
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif