SOLOPOS.COM - Dua siswa SMP N 2 Pleret saat membaca buku di salah satu sudut sekolah mereka, Kamis (19/5/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)
Hari buku di Bantul diperingati dengan peluncuran Gerakan Literasi Nasional, Kamis (19/5/2016).
Harianjogja.com, BANTUL – Bertujuan untuk meningkatkan budaya membaca para siswa, SMP N 2 Pleret Launching Gerakan Literasi Nasional, Kamis (19/5/2016).
Pasalnya saat ini budaya membaca di tingkat pelajar khususnya di Bantul dinilai masih sangat rendah.
Kepala Sekolah SMP N 2 Pleret, Tri Kartika Rina mengatakan bahwa minat membaca anak-anak sekarang harus lebih ditingkatkan, bukan hanya buku pelajaran saja namun juga buku-buku ilmu pengetahuan bahkan buku non fiksi seperti novel.
Apalagi saat ini membaca buku termasuk dalam pelajaran budi pekerti yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti.
“Minimal siswa-siswa di sini mulai kami biasakan untuk membaca minimal 15 menit, dalam kegiatan tersebut semua kegiatan siswa benar-benar berhenti dan siswa hanya membaca buku saja. Harapannya dengan gerakan literasi ini minat siswa dalam membaca akan meningkat dan dimulai di sekolah,” papar Tri, Kamis (19/5/2016).
Ia menambahkan untuk mensukseskan gerakan ini sekolah menyediakan buku bukan hanya di perpustakaan saja, melainkan juga membuat tempat-tempat untuk menaruh buku di setiap sudut sudut sekolah dan lokasi strategis untuk menarik minat baca para siswa.
“Untuk buku tidak akan dibatasi apapun jenisnya, namun yang jelas buku-buku tersebut sudah melalui seleksi oleh tim sekolah sehingga layak dibaca oleh siswa,” katanya.