Air isi ulang Bantul masih ada yang bermasalah
Harianjogja.com, BANTUL- Kualitas air di sejumlah depot penjualan air minum isi ulang di Bantul tidak layak konsumsi. Pemerintah harus tegas melindungi hak konsumen.
Kepala Seksi (Kasi) Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Matra Dinas Kesehatan Bantul Yanatun Yunadiana mengungkapkan hasil pemeriksaan kualitas air minum di 200 depot penjualan air isi ulang di Bantul. Tahun lalu, dari total 200 depot yang diperiksa, sebanyak 5% di antaranya menjual air yang tidak memenuhi standar.
“Tidak memenuhi syarat itu misalnya mengandung bakteri Escherichia Coli yang dapat mengganggu pencernaan,” terang Yanatun Yunadiana, Rabu (18/5/2016).