Soloraya
Kamis, 19 Mei 2016 - 21:15 WIB

PERPUSTAKAAN SOLO : Arpusda Diminta Getol Ajukan Bantuan ke Pemerintah Pusat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, membagikan buku tulis saat peresmian Taman Cerdas Pucang Sawit, Solo, Kamis (23/7/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Perpustakaan Solo, DPRD mendorong Arpusda Solo getol ajukan bantuan ke pemerintah pusat.

Solopos.com, SOLO–Komisi IV DPRD Solo meminta Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Solo giat mengajukan bantuan pengadaan buku ke pemerintah pusat. Penambahan koleksi buku di Perpusda maupun perpustakaan kampung selama ini dinilai tidak signifikan.

Advertisement

Anggota Komisi IV, Ardianto Kuswinarno, mengatakan koleksi buku yang terus diperbarui penting untuk mendongkrak tingkat kunjungan perpustakaan. Menurut legislator Gerindra ini, Arpusda belum menunjukkan upaya lebih untuk mewujudkan koleksi buku yang ideal. Terakhir, Taman Cerdas Jebres mengaku kekurangan koleksi hingga 1.350 buku.

“Penambahan buku cenderung hanya mengandalkan APBD kota. Padahal anggaran dari kota terbatas. Kalau mau usaha lebih keras, mereka sebenarnya bisa mengajukan bantuan ke pemerintah pusat,” ujarnya saat ditemui wartawan di Gedung DPRD, Kamis (19/5/2016).

Ardianto menyebut perpustakaan daerah di Surabaya dan Joga terbukti sukses memerbarui koleksinya secara berkala lewat bantuan pusat. Dari kunjungan Komisi IV di kedua kota tersebut, Ardianto menyimpulkan tidak sulit mengajukan bantuan ke pemerintah. “Tinggal bikin proposal biasa. Kami yakin pasti dikasih,” ucapnya.

Advertisement

Ardianto mengatakan tahun ini tingkat kunjungan di Perpusda ditarget 15.000 orang. Jumlah itu meningkat 2.000 orang dibanding tahun sebelumnya. Pihaknya pesimistis target bakal tercapai jika Arpusda tak all out dalam menata kepustakaan.

Ketua Komisi IV, Hartanti, mengaku sudah beberapa kali meminta Arpusda mengajukan bantuan buku ke pusat. Dia mendorong komitmen Arpusda untuk mewujudkan ruang baca yang lengkap dan nyaman. “Selain koleksi buku, pelayanan harus terus ditingkatkan. Kami lihat dari segi pelayanan sudah ada perbaikan.”

Sementara itu, Kepala Arpusda, Sis Ismiyati, mengatakan penambahan koleksi buku dilakukan secara bertahap. Tahun ini pihaknya berkonsentrasi menambah koleksi di Perpusda lantaran keterbatasan anggaran. “Alokasi pengadaan buku di Perpusda tak sampai seperlima dana perpusda di kota lain seperti Surabaya dan Malang. Kami perlu mengatur prioritas,” ujarnya kepada Solopos.com.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif