SOLOPOS.COM - Vespa Sprint warna merah dijual di Piaggio Kharisma Jogja. (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)
Penjualan kendaraan jenis Vespa Piaggio laris manis jika ikut pameran
Harianjogja.com, JOGJA-Piaggio Kharisma Jogja mencatat penjualan Vespa per bulan belum memenuhi target. Dari target 50 unit, hanya terjual 35 unit per bulan. Hal ini membuat Piaggio Kharisma Jogja perlu menyusun strategi untuk meningkatkan permintaan konsumen.
Supervisor Marketing Piaggio Kharisma Jogja Irfan Ade Chandra mengatakan, salah satu cara efektif yang dapat dilakukan adalah dengan pameran. Mengingat segmentasi Vespa adalah untuk kalangan menengah atas seperti sosialita dan kolektor maka pameran di hotel dan convention center seperti di Mataram City dinilai efektif menjaring konsumen.
“Pameran itu bisa meningkatkan permintaan sampai 35 persen,” kata Irfan saat dihubungi Harianjogja.com, Selasa (17/5/2016).
Tidak hanya di Jogja, pameran juga digelar di Semarang. Hal ini dilakukan karena pasar Piaggio Kharisma Jogja menyebar hingga wilayah Jawa Tengah.
Irfan mengatakan, pada pertangahan Mei ini dealer Piaggio Kharisma akan membuka cabang di Solo. Adanya cabang baru ini untuk menyuplai kebutuhan produk Piaggio khusus untuk wilayah Jawa Tengah.
Pihaknya mengatakan, permintaan Vespa di Jawa Tengah cukup tinggi. “Paling tidak dari total penjualan, 25 persennya dari Jawa Tengah. Maka dengan adanya cabang baru, konsumen Jawa Tengah tidak perlu jauh-jauh sampai Jogja,” ujarnya.
Selama ini Piaggio Kharisma Jogja lebih banyak menjual Vespa Primavera. Dari 35 unit yang terjual, 40%-nya merupakan tipe Primavera. Sisanya sebanyak 60% adalah Vespa LX V, Vespa Sprint, GTS, dan Vespa S 125.
Penjualan Primavera mendominasi karena dari sisi harga, Primavera berada di kelas medium. Primavera 150 3V IE A/T dijual seharga Rp37 juta, sementara Vespa Sprint, LX V, dan GTS dijual di atas Rp37 juta. Vespa termurah adalah tipe S 125 yakni Rp32 juta.
Selain dari sisi harga, Vespa Primavera ini juga berkarakter unisex sehingga cocok digunakan untuk kaum pria maupun wanita. “Kalau tipe lain cenderung hanya untuk cewek atau cowok,” kata Irfan.