Otomotif
Rabu, 18 Mei 2016 - 12:45 WIB

MOBIL TESLA : Lagi, Fitur Autopilot Sedan Tesla Bikin Celaka

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Fitur autopilot Tesla Model S. (Mashable.com)

Mobil Tesla Model S mengalami kecelakaan akibat sistem autopilot eror.

Solopos.com, CALIFORNIA – Sistem elektronik canggih yang membuat kendaraan dapat berjalan sendiri tanpa kendali sopir atau yang populer disebut autopilot kembali membuat celaka. Kali ini terjadi pada mobil sedan Tesla Model S.

Advertisement

Korban celaka akibat erornya fitur autopilot mobil Tesla S itu bernama Arianna Simpson. Wanita yang bekerja di perusahaan swasta itu mengalami kecelakaan ketika berkendara di jalan bebas hambatan Interstate 5, Kalifornia, Amerika Serikat pada April 2016 lalu.

Seperti dilansir laman Autoblog, Selasa (17/5/2016), Arianna melaju dengan kecepatan 64 km/jam ketika fitur autopilot aktif. Tetapi bukannya mengerem atau berpindah jalur otomatis, Tesla S itu justru tetap melaju lurus meski ada mobil lain di depannya.

Alhasil tabrakan tidak dapat dihindarkan meski Arianna sudah melakukan pengereman manual degan menginjak pedal rem. Ia menyalahkan Tesla atas kecelakaan yang menimpanya itu.

Advertisement

Sementara juru bicara Tesla Motor ketika dikonfirmasi mengaku pihaknya tidak bersalah. Ia menyebut Arianna panik dan menginjak rem terlalu dini sehingga menonaktifkan fitur autopilot termasuk sistem pengereman otomatis.

Celakanya pada kondisi autopilot nonaktif itu Arianna tidak langsung memegang setir untuk mengendalikan arah mobil. Itulah yang menyebabkan tabrakan. Pada saat itu Arianna untuk kedua kalinya menginjak pedal rem namun itu sudah terlambat.

“Autopilot adalah sistem yang jauh lebih canggih di jalan saat ini tetapi itu tidak lantas membuat pengemudi lepas dari tanggung jawabnya,” ujar Tesla Motors dalam pernyataan resminya.

Advertisement

Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan fitur autopilot mobil Tesla S juga pernah menimpa pengemudi bernama Jared Overton di Utah. Mobilnya melaju liar dan menabrak truk setelah ia mengaktifkan fitur canggih tersebut. Tetapi Tesla menolak untuk disalahkan dan menyebut Jared yang lalai.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif