Jogja
Rabu, 18 Mei 2016 - 14:55 WIB

KEBAKARAN SLEMAN : Ditinggal Penghuni, Rumah di Pakem Ludes Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kebakaran Sleman terjadi pada sebuah rumah

Harianjogja.com, SLEMAN – Sebuah rumah di RT01/RW03 Hargobinangun, Pakem, Sleman ludes terbakar Selasa (17/5/2016). Korban menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran.

Advertisement

Kapolsek Pakem Kompol Sudaryanto menjelaskan, kebakaran yang menimpa rumah Sukarji, 48, terjadi Selasa (17/5/2016) siang. Saat kejadian korban sedang bepergian keluar rumah. Adapun peristiwa itu kali pertama diketahui oleh sejumlah pekerja bangunan yang bekerja di belakang rumah korban.

Keduanya adalah Yudi Prasetyo, 23, warga Jiwonalan RT05/RW02 Mutihan, Gantiwarno, Klaten dan Agus Nuril Arief, 19, Mondoliko RT01/RW03 Sukodadi, Bandongan, Magelang. “Dua saksi tersebut sedang bekerja di belakang rumah korban, melihat kepulan asap,” ungkap Kapolsek, Rabu (18/5/2016).

Asap tebal itu keluar dari di atap ruang bagian dapur rumah korban. Kedua saksi tersebut lalu berteriak minta tolong warga karena api terus membesar dan melalap bagian atap rumah tersebut. Warga pun berdatangan menggunakan peralatan seadanya untuk memadamkan api.

Advertisement

Karena besarnya api yang sudah memenuhi seluruh ruangan, warga pun tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan perkakas. Warga juga sudah menghubungi pemadam kebakaran, tetapi karena letak UPT Damkar Sleman relatif jauh sehingga tak mampu mengendalikan ganasnya api yang dengan cepat membakar rumah tersebut.

“Rumah yang terbuat dari kayu jadi api lebih cepat membakarnya,” imbuh dia.

Kapolsek menambahkan, korban ditaksir menderita kerugian sebesar Rp75 juta. Karena seluruh perabotan rumah tangga terbakar, antara lain tiga unit televisi, satu unit lemari es serta perhiasan emas 20 gram.

Advertisement

Perkakas lain seperti almari berisi pakaian, meja kursi tak terkecuali surat berharga seperti Ijazah, ATM, buku nikah, KTP, akte kelahiran hingga kartu keluarga iku ludes menjadi abu. “Penyebab kebakaran masih diselidiki, dugaan sementara karena arus pendek,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif