SOLOPOS.COM - Pemain Persis melakukan latihan di stadion Sriwedari, Selasa (10/5). Persis akan berlaga melawan Persika Karawang pada Minggu (22/5) di Karawang dalam Indonesia Soccer Championship. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)
ISC B 2016 diwarnai dengan Persis Solo yang ingin meminjam striker.
Solopos.com, SOLO — Manajemen Persis Solo belum patah arang untuk mendapatkan striker top demi mendongkrak performa tim Laskar Sambernyawa di Grup 3 Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.
Setelah beberapa kali negosiasi kontrak dengan sejumlah striker mentok di tengah jalan, Persis mulai mempertimbangkan untuk meminjam striker dari salah satu klub ternama di Indonesia. Sekretaris Persis, Sapto Joko Purwadi, menilai mengikat striker dengan status pinjaman akan lebih mudah alih-alih mengontraknya secara permanen, mengingat kompetisi sudah bergulir sejak beberapa waktu lalu.
“Seperti kemarin, kami sempat ingin mengontrak striker dari klub ISL, namun striker itu enggan dan beralasan statusnya bisa turun kelas [sebagai pemain Divisi Utama atau ISC B]. Kalau pakai opsi pinjam, akan lebih mudah mencapai kesepakatan dengan striker berkelas karena pemain tersebut statusnya tetap di klub lamanya, jadi bisa kembali sewaktu-waktu,” jelas Sapto ketika dijumpai Solopos.com, di Balai Persis Solo, Senin (16/5/2016).
Manajemen Persis disebut-sebut sedang getol mendekati seorang striker yang kini memperkuat salah satu tim Jawa Barat di ISC A. Sayang, Sapto masih menutup rapat nama incaran Persis itu ke publik. Sapto hanya menjelaskan penyerang bidikan Laskar Sambernyawa itu cukup memiliki trek record yang cukup baik di kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air. Hanya, ia harus bersaing ketat dengan empat striker lainnya di klub itu.
“Klubnya saat ini punya hampir lima striker. Jadi kami akan coba pinjam dia. Saat ini kami sedang mencoba menghubungi klubnya,” ungkap Sapto.
Manajemen Persis pun telah berkonsultasi dengan bagian pendaftaran pemain dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator ISC A dan ISC B, mengenai regulasi peminjaman pemain. “Tadi kami hubungi bagian pendaftaran pemain, dan ternyata opsi untuk peminjaman pemain ada dalam pendaftaran. Jadi kami akan daftarkan dia dengan status pinjaman. Kami harus secepatnya bergerak, karena pendaftaran pemain akan ditutup 23 Mei 2016 ini, cuma sekitar sepekan lagi,” sambung dia.
Sejauh ini, Persis hanya memiliki empat striker murni, yakni Yanuar Ruspuspito, Giannini Lestaluhu, Andri “Gepeng”, dan Robby “Batoum” Fajar. Celakanya, sejak awal musim, Batoum mengalami cedera lutut dan diperkirakan belum bisa tampil dalam waktu dekat.
“Saya pikir hingga putaran ini selesai [Grup 3] dia belum pulih. Saat ini Robby Fajar bahkan belum bisa pakai sepatu. Dia harus latihan sendiri secara terpisah,” jelas Pelatih Persis, Widyantoro.
Kebutuhan untuk mendatangkan penyerang baru ke Laskar Sambernyawa dirasa mendesak. Terbukti dalam dua laga pembuka ISC B, Persis hanya bermain imbang 1-1 melawan PSGC Ciamis dan bermain 0-0 di kandang Persibangga Purbalingga. Satu-satunya gol Persis dalam dua laga itu pun dicetak dari pemain belakang, Fernando Pangajow.
Sebelum melawat ke markas Persika Karawang akhir pekan ini, Persis mengagendakan uji coba melawan Persis Muda di Stadion Sriwedari, Selasa (17/5/2016) pukul 14.00 WIB. Widyantoro sengaja menginginkan laga uji coba tersebut digelar siang hari untuk menyesuaikan cuaca panas di Karawang.
“Melawan Persis Muda, kami akan coba menguji kerja sama antarlini, penyelesaikan akhir, dan juga untuk faktor mental semoga bisa meningkatkan kepercayaan diri pemain setelah uji coba ini,” ujar Wiwid, sapaan Widyantoro.